News Update :

Nasional

Kabar Daerah

Pendidikan

Pemilu

Tampilkan postingan dengan label Kementrian. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kementrian. Tampilkan semua postingan

Mendikbud Muhadjir Upayakan Pembagian KIP Tepat Sasaran

Kamis, 28 Juli 2016 21.05

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi /foto dok antara

JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy berupaya agar masalah Kartu Indonesia Pintar (KIP) terkait sinkronisasi data penerima bisa segera terselesaikan. Sebab selama ini dasar penerima KIP ini merujuk ke data kemiskinan di Kementerian Sosial (Kemensos).

"Padahal kita punya Data Pokok Pendidikan (Dapodik)," katanya di Kemendikbud, Jakarta, Kamis (28/7). 

Menurutnya data ini sebenarnya sudah memiliki informasi jumlah siswa yang miskin. Dengan menggunakan data dari Kemensos, Muhadjir menilai ini sebuah kekeliruan. 

"Konyolnya jadi kita akan beri bantuan ke siswa di sekolah yang datanya dari Kemensos sementara anak miskin itu kan gak semuanya di sekolah," ucapnya. 

Karena itu, ia menegaskan, data dasar dari Dapodik menjadi upaya yang perlu dilakukan ke depannya demi pemerataan KIP. Untuk menyelesaikan sinkronisasi data ini, Muhadjir mengatakan, ini tentu memerlukan persetujuan dalam rapat gabungan terlebih dahulu. Jika disetujui, dia yakin permasalahan ini dapat terselesaikan selama satu bulan. Sebab, data siswa miskin sudah tertera dan hanya langsung diberikan saja. 

"Satu bulan selesai dengan catatan disetujui pakai Dapodik bukan data dari Kemensos. Jadi memang masih banyak yang tidak nyambung," jelasnya. 

Berdasarkan Dapodik 18 juta dari 50 juta siswa di seluruh tingkatan berada dalam kondisi miskin. Di data Kemendikbud  perihal status KIP per 21 Juli 2016 disebutkan, KIP yang dipesan dan dicetak sebanyak 17.927.308. 

Selanjutnya, KIP yang telah diterima sebanyak 16.746.518 dan jumlah yang dalam pengiriman sebesar 1.020.576. Sementara jumlah KIP retur sebanyak 160.214.
source :republika

Ini Menteri-Menteri Baru dalam Kabinet Kerja Jokowi-JK

Rabu, 27 Juli 2016 12.58

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan hasil perombakan kabinet (reshuffle) jilid ke-2 di Istana Negara. Ada sejumlah menteri yang dicopot dari posisinya dan digantikan dengan tokoh baru.

Selain ada menteri dan pejabat negara yang digeser ke posisi baru, ada pula nama-nama baru yang masuk dalam kabinet kerja Presiden Jokowi. Berikut nama menteri baru dalam kabinet kerja Jokowi-JK:


1. Wiranto sebagai Menkopolhukam menggantikan Luhut Binsar Panjaitan yang digeser menjadi Menko Kemaritiman menggantikan Rizal Ramli

2. Budi Karya Sumadi sebagai Menteri Perhubungan menggantikan Ignatius Jonan
3. Archandra Tahar sebagai Menteri ESDM menggantikan Sudirman Said
4. Airlangga Hartanto sebagai Menteri Perindustrian menggantikan Saleh Husin
5. Muhajir Effendy sebagai Menteri Pendidikan Nasional menggantikan Anies Baswedan
6. Eko Putro Sanjoyo sebagai Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menggantikan Marwan Jafar
7. Asman Abnur sebagai Menpan RB menggantikan Yuddy Chrisnandi
8. Sri Mulyani Indrawati sebagi Menkeu menggantikan Bambang Brodjonegoro
9. Enggartiasto Lukita sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Thomas Lembong yang digeser menjadi Kepala BPN
source: republika

Kabar Dunia

 

© Copyright H2 Media 2015 -2016 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.