News Update :

Nasional

Kabar Daerah

Pendidikan

Pemilu

Tampilkan postingan dengan label Nasional. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Nasional. Tampilkan semua postingan

KPK Gelar OTT, Gubernur Aceh dan Bupati Bener Meriah Ditangkapi

Selasa, 03 Juli 2018 23.15

ilustrasi
Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan ( OTT ) di Aceh sejak Selasa sore, 3 Juli 2018. Dalam operasi ini KPK menangkap Gubernur Aceh Irwandi Yusuf dan Bupati Bener Meriah Ruslan Abdulgani.
“Ditangkap terkait korupsi dana otonomi khusus,” ujar seorang sumber di KPK malam ini. Irwandi baru dilantik sebagai Gubernur Aceh pada 5 Juli 2017. Ia diusung Partai Demokrat, Partai Nasional Aceh, dan sejumlah partai politik lainnya.
Sedangkan Ruslan diusung Partai Demokrat, PAN, PDA dan PKPB. Menurut sumber yang sama,  Ruslan ditangkap tim satuan tugas KPK saat menyerahkan uang ratusan juta kepada seseorang di sebuah tempat. Diduga orang itu adalah kepanjangan tangan Irwandi. “Uang ini sebagai imbalan kepada Gubernur karena sudah mendistribusikan dana otonomi khusus,” ujar sumber itu.
Saat ini, Irwandi dan Ruslan masih menjalani pemeriksaan di Aceh. Begitu juga dengan beberapa orang yang diduga mengetahui dugaan korupsi tersebut. Kabarnya mereka akan dibawa ke Jakarta besok.
Hingga berita ini ditulis belum diperoleh konfirmasi dari KPK tentang OTT terhadap Gubernur Aceh dan Bupati Bener Meriah.
sumber:Tempo.co

Mengapa SBY Begitu Sangat Marah?

Rabu, 07 Februari 2018 16.20

 Jakarta Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga Ketua Umum Partai Demokrat melaporkan pengacara terdakwa kasus megakorupsi KTP-el Setya Novanto, Firman Wijaya, ke Bareskrim Polri pada Selasa (6/2). Pelaporan itu terkait ucapan Firman usai sidang Novanto pada Kamis (25/1) lalu atas dugaan pencemaran nama baik.
Pantauan Republika, SBY datang bersama istri, Ani Yudhoyono, anak kedua mereka, Edi Baskoro, Yudhoyono, dan sejumlah pendampingnya pada pukul 16.40 WIB. SBY dan istri pun memasuki ruangan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Bareskrim pukul 16.50 WIB. Hanya sekitar 30 menit, pelaporan telah diselesaikan.
"Saya sebagai warga negara yang menaati hukum, tetapi juga ingin mencari keadilan secara resmi melaporkan saudara Firman Wijaya yang saya nilai telah melakukan fitnah dan mencermarkan nama baik saya berkaitan dengan permasalahan KTP-el. Selebihnya saya serahkan kepada Tuhan Mahakuasa Allah SWT," kata SBY di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa.
Laporan tersebut diterima dengan nomor LP/187/II/2018/Bareskrim, tertanggal 6 Februari 2016 dengan terlapor Firman Wijaya. Pasal yang dituduhkan adalah Pasal 310 dan 311 KUHP tentang fitnah dan pencemaran nama baik.
Pantauan di tempat pelaporan, Kepala Bareskrim Komisaris Jenderal Polisi Ari Dono Sukmanto dan Direktur Tindak Pidana Umum Brigadir Jenderal Polisi Herry Rudolf Nahak tampak mendampingi Yudhoyono di ruang SPKT.
Secara terpisah, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Polisi Mohammad Iqbal mengatakan, Bareskrim Polri akan menerima laporan tersebut. Bila memenuhi alat bukti, Bareskrim akan memproses lebih lanjut.
"Siapa pun warga negara yang lapor kita pasti layani. Ada alat bukti tindak pidana pasti kita proses sesuai standar operasional prosedur," kata Iqbal.
Sebelumnya, kuasa hukum terdakwa Novanto, Firman Wijaya, menilai kesaksian Mirwan Amir dalam persidangan kliennya, Kamis (25/1), memperlihatkan kekuatan besar yang disebut mengintervensi proyek KTP-el itu adalah anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR periode 2009-2014.
Apalagi, proyek KTP-el itu amat erat kaitannya dengan anggaran. Karena itu, Firman menilai keliru dengan anggapan bahwa proyek tersebut dikendalikan oleh Novanto. Firman juga menyebutkan, proyek KTP-el dikuasai pemenang Pemilu 2009, yakni Partai Demokrat dan SBY.
Skenario tahun politik
SBY mempersilakan pihak berwenang memeriksa dan membuktikan tudingan tersebut. Meski dia menegaskan tak pernah mengikuti proyek KTP-el.
“Silakan cek, Kemendagri masih ada, pengarah ada, tim teknis ada. Sikap saya itu, tidak mencampuri, mengintervensi, bukan hanya proyek KTP-el, program apa saja,” tutur dia.
Dia mengaku tak pernah membawa urusan pemerintahan ke partainya. Dengan demikian, dia menilai pernyataan pengacara Firman dan Mirwan bias ke mana-mana.
SBY menantang Mirwan, yang merupakan mantan anggota Partai Demokrat, membuktikan pernyataannya. “Tolong, di mana, kapan, dan dalam konteks apa menyampaikan ke saya, siapa yang mendampingi,” kata SBY.
Dia beranggapan tudingan terhadapnya adalah skenario pada tahun politik. Dia akan menunggu ujung kasus tersebut. “Mungkin panjangan, tapi akan saya tungu sampai kapan pun juga, tapi saat ini saya tidak main tuduh,” kata SBY.
Dia pun meminta kader tetap tenang. Sebelum melakukan pelaporan pada Selasa (6/2) lalu itu, SBY mengaku sempat mendapat tawaran dari para mantan menterinya.
Namun, SBY menolak bantuan dari para menteri yang dahulunya bekerja di kabinetnya, Kabinet Indonesia Bersatu. "Saya katakan, tidak perlu teman-teman. Saya ingin teman-teman tenteram setelah mengemban tugas di hari tua, dengan keluarga," kata SBY di Jakarta Pusat, Selasa (6/2).
SBY dengan tegas menyatakan jika persoalan ini adalah perang miliknya. "Ini perang saya, this is my war!" ujar SBY menegaskan. Apa yang dia lakukan, kata SBY, sebuah jihad untuk keadilan.
Ada pertemuan atur sebut nama SBY
SBY  menyebutkan, ia mendapat informasi dari sebuah sumber yang enggan ia sebutkan namanya mengenai adanya suatu pertemuan sebelum sidang kasus perkara korupsi proyek KTP-el. Pertemuan tersebut, disinyalir Yudhoyono menjadi penyebab kemunculan namanya di sidang tersebut.
"Ada sebuah pertemuan dihadiri sejumlah orang dan kemudian patut diduga itu jadi cikal bakal munculnya sesuatu yang mengagetkan di ruang persidangan waktu itu," kata Yudhoyono.
Ia mengaku enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai kecurigaannya itu. Menurutnya, hal tersebut bisa membuat geger publik. "Tetapi, pengetahuan saya, informasi yang saya miliki belum waktunya saya buka ke publik, masyarakat luas, dan bisa bikin geger nantinya," ucap SBY.
SBY merasa dirinya dan keluarga difitnah, termasuk diseretnya nama Edi Baskoro Yudhoyono alias Ibas, yang adalah anak bungsu SBY. "Ini skenario siapa? Konspirasi model apa?" kata Yudhoyono menegaskan, Selasa (6/2).
Ia pun menyinggung isu beredarnya buku catatan Novanto yang menyebut nama Ibas. "Yang seolah secara tidak sengaja tapi segera diamplifikasi media online dan dipergunjingkan masyarakat luas. Itulah esensi yang dituduhkan pada saya berkaitan kasus e-KTP," kata Yudhoyono.

Fahri Hamzah Sebut Ajakan Gabung ke Golkar Permintaan Jokowi

Selasa, 06 Februari 2018 01.21

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/2/2018).(KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO)
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyebut bahwa ajakan untuk bergabung ke Partai Golkar merupakan permintaan dari Presiden Joko Widodo.
Permintaan tersebut kemudian disampaikan kepada mantan Ketua DPR Setya Novanto dan Ketua Partai Golkar Airlangga Hartanto.
"Begini ya saya berkali kali memang diajak ngomong sama Pak Novanto dan pernah juga oleh Pak Airlangga bahkan kalau Pak Novanto ini dia bilang ini pesannya Pak Jokowi, yah begitu," ujar Fahri saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/2/2018).
"Nanti silakan konfirmasi juga pada Pak Novanto. Dia bilang itu pesannya Pak Jokowi. Ngomongnya begitu ke saya," ucapnya.
Meski demikian ia belum memutuskan apakah dirinya akan bergabung ke Partai Golkar setelah dipecat dari keanggotaan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Fahri menegaskan bahwa ia masih setia pada partai yang ia dirikan itu. Sebagai pendiri partai, kata Fahri, ia harus setia pada cita-cita awal mendirikan PKS.
(Baca juga: Setya Novanto Dukung Fahri Hamzah Gabung Golkar, Apa Kata Airlangga?)
"Saya ini pendiri partai sebagai pendiri saya harus setia dengan cita cita saya dalam mendirikan partai. Saya harus setia dengan metode yang kita kembangkan dalam partai dan juga saya bilang ke teman teman PKS itu partai kader," kata Fahri.

Terbuka

Terpisah, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, partainya terbuka menerima Fahri Hamzah sebagai kader.
Jika memang Wakil Ketua DPR itu mau bergabung, Golkar akan terbuka menerima.
"Tanya sama beliau dulu (mau gabung Golkar atau enggak), Partai Golkar, kan, partai terbuka. Siapa juga boleh," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/2/2018).
Hal ini disampaikan Airlangga menanggapi pernyataan mantan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.
Terdakwa kasus e-KTP itu mendukung Fahri yang sudah dipecat dari Partai Keadilan Sejahtera untuk bergabung dengan Golkar.
Menurut dia, rugi jika Golkar tidak memiliki kader sekelas Fahri Hamzah. Airlangga menyambut baik dukungan Novanto itu.
"Seperti tadi saya katakan, Partai Golkar partai terbuka," kata Airlangga.
(Baca juga: Jika Ingin Gabung Golkar, Fahri Hamzah Diminta Kampanyekan Jokowi Capres 2019)
Namun, Airlangga menekankan bahwa Fahri Hamzah harus ikut mendukung pemerintah serta menyukseskan Joko Widodo pada Pilpres 2019 jika bergabung dengan Golkar.
Golkar, melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa, memutuskan mendukung Jokowi dua periode.
"Munas sudah mendukung Pak Jokowi," kata Airlangga.
Fahri Hamzah terancam tak akan melenggang ke Senayan lagi pada periode selanjutnya. Anggota DPR tiga periode berturut-turut ini tak diusung lagi sebagai calon anggota legislatif oleh Partai Keadilan Sejahtera.
Fahri sebelumnya dipecat PKS. Namun, politisi asal Nusa Tenggara Barat ini melakukan perlawanan lewat jalur pengadilan.
Ia sudah dimenangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, tetapi PKS mengajukan banding.
Fahri mengatakan, banyak partai yang mengajaknya bergabung. Bukan satu atau dua, bahkan hampir semua partai yang ada di DPR saat ini memberikan tawaran.
"Saya sudah ditawari Golkar, PDI-P, Gerindra, Nasdem, PAN, PPP, Hanura, semualah," ujar Fahri.

Sumber:kompas.com

Ingin Tukang Becak Naik Kelas, Sandiaga akan Beri Pelatihan OK OCE

Sabtu, 03 Februari 2018 12.47


Wagub DKI Sandiaga Uno (Foto: Indra-detikcom)
Jakarta - Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno menginginkan 500 pebecak di ibu kota ditingkatkan kesejahteraannya. Sandiaga mengusulkan pengemudi becak di Jakarta diberi pelatihan OK OCE.


"Kami ingin sekitar 500 pengemudi becak bisa naik kelas. Kami ingin pelatihan OK OCE," ujar Sandiaga seusai lari pagi dengan pengacara Hotman Paris di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (3/2/2018).


Sandiaga mengatakan, Pemprov DKI tengah mengkaji regulasi ini. "Kami fokus dalam menyisir regulasinya termasuk Perda, Pergubnya setelah itu kami beri pelatihan dulu kepada pengemudi becak supaya mereka bisa naik kelas. Karena kita ingin mereka tumbuh berkembang menikmati kue perekonomian di Jakarta," tambahnya.

Sandiaga berharap dukungan dari masyarakat untuk pelatihan OK OCE kepada pebecak di Jakarta. "Kami lihat banyak sekali yang sudah menawarkan dari program OK OCE. Jadi, kami ingin masyarakat, komunitas, bisa memberikan dukungannya ke depan," papar Sandiaga.

Selain itu, Sandiaga juga ingin optimalisasi OK OCE di kawasan Kelapa Gading. Sandiaga berharap nantinya dapat menciptakan lapangan kerja baru.


"Hari ini kami dapat masukan, Insyaallah nanti kami bisa melihat zonasinya seperti apa, kami harapkan usaha rakyat tumbuh di seluruh Kelapa Gading dan seluruh warga Jakarta. OK OCE kita ingin ciptakan lapangan kerja," tuturnya. 
sumber :detik.com

Pakai "Tuyul", Ojek "Online" Hanya Duduk Santai di Kontrakan, Tak Angkut Penumpang

Jumat, 02 Februari 2018 11.42

Para tersangka dan barang bukti kasus order fiktif taksi online di Mapolda Metro Jaya, Rabu (31/1/2018).(Kompas.com/Akhdi Martin Pratama)
JAKARTA, Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Antonius Agus Rahmanto mengatakan, para pengguna aplikasi pembuat order fiktif ojek ataupun taksi online atau kerap disebut "tuyul" memiliki perkumpulan.
"Saya tidak dapat mengatakan ini jaringan yang terorganisasi. Sebab, mereka tidak punya susunan organisasi, tetapi mereka berkomunitas," ujar Agus saat ditemui di kantornya, Kamis (1/2/2018).
Hal ini dibenarkan seorang tahanan kasus order fiktif ojek onlineberinisial FA. Ia bahkan mengaku menyewa rumah kontrakan di Jalan Aries Utama, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat.
"Kami sewa kontrakan 6 bulan, biayanya Rp 20 juta. Kami bayarnya iuran saja, seikhlasnya. Kami ada 10 orang di sana," ujar FA.

Menurut FA, tak ada yang mengoordinasi hingga terbentuk perkumpulan ini. Menurut dia, perkumpulan para mitra ojek online ini terbentuk begitu saja atas dasar kesamaan nasib.
"Di sana kami iuran seiklasnya untuk beli HP (ponsel) juga. Ada 170 ponsel yang kami pakai bergantian biar pelanggannya tidak terkesan selalu sama. Kami kumpul-kumpul saja di sana (kontrakan)," ucapnya.
Tidak hanya untuk menyewa rumah dan membeli ponsel, sejumlah mitra ojek online pun mengumpulkan iuran untuk biaya oprek ponsel agar dapat digunakan untuk membuat order fiktif online.
"Sekali oprek kan Rp 100.000. Satu HP enggak pasti sebulan sekali di-oprek, kami iuran sukarela," ujarnya.

Agus melanjutkan, terungkapnya komunitas tuyul ojek online ini berawal dari laporan Grab sebagai salah satu perusahaan penyedia aplikasi ojek online.
Menurut Grab, belakangan ini pihaknya sering menemui mitranya yang memiliki peringkat sempurna dalam aplikasi. Grab mengatakan, keadaan ini sangat tak wajar. Sebab, untuk mendapatkan peringkat sempurna, seorang mitra tak boleh sedikit pun melakukan kesalahan. Padahal, menurut Grab, kesalahan teknis pasti terjadi saat berada di lapangan.
"Atas dasar itu, kami melakukan penyelidikan. Ternyata ada yang menawarkan jasa oprek ponsel yang memungkinkan mitra itu mengorder sendiri, lalu menerima orderan sendiri, tetapi di aplikasi seolah-olah kendaraan mereka jalan mengantarkan penumpang, padahal mereka hanya duduk," lanjut Agus.
Kini, 10 anggota komunitas hingga penyedia oprek ponsel telah diamankan.
"Kami masih menyelidiki kemungkinan adanya komunitas lain," katanya

Sumber :kompas.com

Gerhana Bulan Total 31 Januari 2018: Bulan Super Darah Biru

Selasa, 30 Januari 2018 20.17

Musim pertama gerhana di tahun 2018 akan diawali oleh Gerhana Bulan Total (GBT) yang terjadi berbarengan dengan 2 peristiwa lainnya, yakni Bulan Biru dan Bulan (hampir) Super, atau kita sebut saja Bulan Super Darah Biru.
Peristiwa ini akan berlangsung tepat tanggal 31 Januari setelah Matahari terbenam dan seluruh masyarakat Indonesia bisa menyaksikan peristiwa yang jarang terjadi tersebut. Sebagian menyebutnya langka. Bagaimana kalau kita telusuri satu per satu peristiwa tanggal 31 Januari 2018, agar memperoleh informasi yang tepat.

Bulan Biru Yang Biasa Saja

Supermoon atau Bulan Purnama Perigee tanggal 3 Desember 2017. Kredit: Avivah Yamani / langitselatan
Pada tanggal 31 Januari 2018, pukul 20:27 WIB, Bulan akan mencapai fase purnama. Yang menarik Bulan Purnama 31 Januari akan jadi purnama kedua di bulan Januari. Bulan Purnama pertama terjadi pada tanggal 2 Januari 2018 pukul 09:24 WIB.
Bulan Purnama kedua yang terjadi dalam satu bulan inilah yang dikenal dengan istilah Bulan Biru yang merupakan ungkapan tentang peristiwa yang jarang terjadi.
Fenomena Bulan Biru atau bulan purnama tambahan ini bisa terjadi karena satu periode siklus Bulan itu 29,53 hari sedangkan satu tahun tropis 365,24 hari. Itu artinya, akan ada 12 purnama dalam 354,36 hari, dan ~11 hari ekstra yang jika diakumulasi tiap tahun akan menghasilkan satu bulan purnama ekstra setiap 2,71 tahun sekali. Atau bulan purnama ke-13 dalam satu tahun.
Jika kita cocokkan dengan kalender masehi yang lamanya 30 sampai 31 hari (kecuali bulan Februari yang lamanya 28 atau 29 hari), maka purnama tambahan itu akan jadi bulan purnama kedua dalam satu bulan. Biasanya Bulan Purnama pertama terjadi di awal bulan dan purnama kedua sebelum bulan berakhir. Pada tahun 2018, Bulan Biru terjadi di Bulan Januari dan Bulan Maret, sementara Bulan Februari tidak akan memiliki Bulan Purnama sehingga disebut sebagai Bulan Hitam.
Bulan Biru a.k.a Bulan purnama kedua merupakan peristiwa biasa. Tapi, ketika si Bulan Biru terjadi berbarengan dengan Gerhana Bulan Total, mungkin ini yang tidak biasa. Untuk gerhana bulan yang bertepatan dengan Bulan Biru, diketahui pernah terjadi pada tahun 2009 saat Gerhana Bulan Sebagian 31 Desember 2009. Sayangnya, di Indonesia, peristiwa tersebut terjadi tanggal 1 Januari 2010. Hal serupa juga akan terjadi pada tanggal 31 Januari. Tidak semua negara mengalami 2 purnama dalam satu bulan. Untuk negara-negara di kepulauan Pasifik, Bulan Purnama justru terjadi pada tanggal 1 Februari.

Peristiwa Gerhana Bulan Total dan Bulan Biru di wilayah Amerika Utara dan Amerika Selatan diketahui terakhir kali terjadi 152 tahun lalu yakni 31 Maret 1866. Bagi masyarakat Indonesia, peristiwa Gerhana Bulan Total saat Bulan Biru justru terjadi pada tanggal 30 Desember 1963 dan 30 Desember 1982.
GBT 30 Desember 1982 yang terjadi saat Bulan Biru bertepatan dengan posisi Bulan yang akan mencapai perigee ~10 jam kemudian. Itu artinya, masyarakat Indonesia berkesempatan menyaksikan GBT + Bulan Super + Bulan Biru, 36 tahun lalu. GBT berikutnya yang bertepatan dengan Bulan Biru akan terjadi 31 Desember 2028 dan 31 Januari 2037.
Dari informasi di atas, bisa dikatakan kalau GBT dan Bulan biru bukan peristiwa langka dan bukan juga siklus yang selalu berulang pada rentang waktu yang sama!
Apa yang istimewa saat Bulan Biru? Tidak ada. Hanya Bulan Purnama.

Lagi – Lagi Bulan Super

Perbandingan Bulan Purnama Perigee dan Bulan Purnama Apogee. Kredit: langitselatan
Gerhana Bulan Total dan Bulan Super. Siapa yang tidak tertarik untuk melihat Gerhana Bulan Total yang tampak lebih besar dari biasanya?
Bulan Super atau Bulan Purnama Perigee, adalah peristiwa ketika Bulan mencapai fase purnama saat ia berada pada jarak terdekatnya dengan Bumi. Pada saat itu, piringan Bulan yang tampak dari Bumi akan tampak 14% lebih besar dibanding saat purnama ketika Bulan berada pada jarak terjauh.
Pada bulan Januari 2018, ada dua purnama yang berdekatan dengan perigee. Yang pertama 2 Januari 2018 dan yang kedua di akhir Januari. Yang menarik, Bulan akan berada pada jarak terdekatnya bukan tepat tanggal 31 Januari saat purnama, melainkan sehari sebelumnya, yakni 30 Januari 2018 pukul 16:58 WIB. Saat itu, Bulan akan berada pada jarak 358.994 km.
Bulan Purnama baru akan terjadi keesokan harinya tanggal 31 Januari pukul 20:27 WIB. Saat purnama, Bulan sudah bergerak meninggalkan titik perigee dan berada pada jarak 360.196 km. Itu artinya, Bulan tidak lagi tepat berada pada jarak terdekat, meskipun maish cukup dekat dengan Bumi karena hanya bergeser ~1202 km.
Jika dibandingkan dengan jarak rata-rata Bulan 384.400 km, itu artinya Bulan mendekat 25.406 km. Apabila kita amati di langit malam, maka seharusnya piringan Bulan akan tampak 6,2% lebih besar dibanding rata-rata. Atau, jika dibandingkan dengan Bulan saat berada pada jarak terjauh dari Bumi, piringan Bulan akan tampak 11% lebih besar.
Jadi meskipun Bulan sudah tidak tepat pada jarak terdekatnya, Bulan Purnama 31 Januari yang juga Bulan Biru masih termasuk dekat dan masih dikategorikan Bulan Super. Itu artinya, Bulan Super ini akan bertepatan dengan Bulan Biru. Istimewanya lagi, saat Matahari terbenam, kita bisa menikmati GBT saat Bulan Super.
GBT saat Bulan Purnama Perigee sebelumnya terjadi 28 September 2015, yang bertepatan dengan berakhirnya gerhana bulan tetrad. Sebelum 2015, tercatat gerhana bulan perigee hanya terjadi 5 kali sejak tahun 1900 yakni tahun 1910, 1928, 1946, 1964, dan 1982. Untuk gerhana bulan super berikutnya akan terjadi 8 Oktober 2033.
Lagi-lagi pertanyaannya apa istimewanya? Bisakah kita mengenali perbedaan kenampakan Bulan Purnama biasa dan Bulan Super? Tidak juga. Perbedaan yang hanya 6-7 % lebih besar dari Bulan pada jarak rata-rata ataupun 14% saat Bulan Purnama apogee masih terlalu kecil untuk dapat dikenali dengan mudah hanya oleh mata kita. Cara terbaik, potretlah purnama saat perigee dan apogee kemudian bandingkan.
Untuk kecerlangan pun, ada banyak faktor yang membuat kita tidak bisa melihat perbedaannya. Salah satunya adalah faktor awan.
Jadi, Bulan Super? Hanya Bulan Purnama kok…

Bulan Super Darah Biru

Konfigurasi Gerhana Bulan Total. Kredit: langitselatan
Peristiwa yang justru paling ditunggu tanggal 31 Januari 2018 adalah Gerhana Bulan Total yang sudah 2 tahun absen. Setelah Gerhana Bulan Tetrad tahun 2014 – 2015, kita hanya disuguhkan peristiwa 3 Gerhana Bulan Penumbral dan 1 Gerhana Bulan Sebagian.
Untuk musim gerhana 2018, kita disuguhi 5 peristiwa gerhana dengan konfigurasi 3 Gerhana Matahari Sebagian dan 2 Gerhana Bulan Total. Menariknya, kedua GBT akan bisa disaksikan dari Indonesia. Yang pertama pada tanggal 31 Januari dan yang kedua pada tanggal 28 Juli 2018.
Gerhana Bulan terjadi ketika Matahari – Bumi – Bulan sejajar dan Bumi menghalangi datangnya cahaya Matahari ke Bulan. Konfigurasi ini biasanya terjadi saat Bulan Purnama, ketika Matahari – Bumi – Bulan berada pada posisi sejajar. Tapi, tidak setiap Bulan Purnama gerhana Bulan akan terjadi. Ini dikarenakan orbit Bulan yang memiliki kemiringan 5ยบ terhadap orbit Bumi.

Gerhana Bulan Total yang dipotret dari Lampung. Kredit : Jeff Teng
Pada saat GBT, Bulan akan memasuki umbra atau bayangan Bumi dan seharusnya menghilang dari langit atau tampak gelap sempurna karena tidak lagi memperoleh cahaya Matahari untuk dipantulkan.
Sayangnya tidak demikian.
Bulan justru tampak berwarna merah bata karena ketika Bulan berada dalam bayangan umbra Bumi, cahaya Matahari masih bisa lolos dan mencapai Bulan. Hal ini karena Bumi memiliki atmosfer. Ketika cahaya Matahari melewati atmosfer Bumi, cahaya pada panjang gelombang hijau sampai ungu disebarkan dan disaring oleh atmosfer. Hanya cahaya merah yang bisa lolos melewati atmosfer dan menyinari Bulan meskipun sebagian cahaya merah tersebut ada yang dibiaskan atau dibelokkan.

Skema Gerhana Bulan Total 31 Januari 2018. Kredit: langitselatan
GBT 31 Januari 2018 secara umum dapat diamati dari seluruh Indonesia sejak Bulan terbit. Untuk wilayah Indonesi Timur dan Tengah, seluruh proses gerhana bisa disaksikan karena gerhana dimulai setelah Matahari terbenam dan setelah Bulan terbit. Khusus untuk sebagian daerah Indonesia barat, Bulan terbit setelah terjadinya kontak pertama saat Bulan sudah mulai memasuki kerucut penumbra Bumi. Pada saat ini tidak banyak perubahan yang terlihat karena hanya terjadi peredupan.
Saat gerhana Bulan total, Bulan akan mulai memasuki bayangan Bumi pukul 18:48 WIB dan menghabiskan waktu 3 jam 22 menit 44 detik dalam umbra Bumi. Keseluruhan gerhana bulan akan terjadi selama 5 jam 17 menit 12 detik dengan durasi gerhana total 1 jam 16 menit 4 detik. Proses gerhana dimulai sejak matahari terbenam sampai tengah malam dan puncak gerhana bulan total terjadi pada pukul 20:31 WIB dengan kecerlangan Bulan 1,3 magnitudo.

Kenampakan Gerhana Bulan Total 31 Januari 2018. Kredit: langitselatan
Peristiwa GBT 31 Januari 2018 bisa diamati dari Asia termasuk Indonesia, sebagian wilayah Eropa, Rusia, Australia, wilayah Pasifik, serta wilayah Amerika barat dan utara.

Waktu Indonesia Bagian Barat
Awal Gerhana Penumbral (P1) : 17:51:15 WIB
Awal Gerhana Sebagian (U1) : 18:48:27 WIB
Awal Gerhana Total (U2) :19:51:47 WIB
Puncak Gerhana : 20:31:00 WIB
Akhir Gerhana Total (U3) : 21:07:51 WIB
Akhir Gerhana Sebagian (U4) : 22:11:11 WIB
Akhir Gerhana Penumbral (P4): 23:08:27 WIB

Waktu Indonesia Bagian Tengah
Awal Gerhana Penumbral (P1) : 18:51:15 WITA
Awal Gerhana Sebagian (U1) : 19:48:27 WITA
Awal Gerhana Total (U2) : 20:51:47 WITA
Puncak Gerhana : 21:31:00 WITA
Akhir Gerhana Total (U3) : 22:07:51 WITA
Akhir Gerhana Sebagian (U4) : 23:11:11 WITA
Akhir Gerhana Penumbral (P4): 00:08:27 WITA – 1 Februari 2018

Waktu Indonesia Bagian Timur
Awal Gerhana Penumbral (P1) : 19:51:15 WIT
Awal Gerhana Sebagian (U1) : 20:48:27 WIT
Awal Gerhana Total (U2) : 21:51:47 WIT
Puncak Gerhana : 22:31:00 WIT
Akhir Gerhana Total (U3) : 23:07:51 WIT
Akhir Gerhana Sebagian (U4) : 00:11:11 WIT – 1 Februari 2018
Akhir Gerhana Penumbral (P4): 01:08:27 WIT

GBT 31 Januari terjadi saat Bulan berada di konstelasi Cancer ketika Bulan sedang menanjak naik. Perlu diketahui, tidak semua area akan mengalami gerhana bulan pada saat Bulan Biru karena untuk area pasifik dan sebagian Australia, gerhana dimulai setelah lewat tengah malam atau tanggal 1 Februari.
Jika cuaca memungkinkan, jangan lewatkan Gerhana Bulan Total Pertama musim gerhana 2018 sekaligus GBT pertama sejak tahun 2015. Waktu pengamatan yang cukup bersahabat sejak Matahari terbenam sampai tengah malam bisa memberi kesempatan semua orang untuk menikmati gerhana bulan pertama di tahun 2018 ini.
Apakah Gerhana Bulan Total ini akan tampak besar dan berbeda dari GBT lainnya? Jawabannya, tidak juga. GBT 31 Januari akan tampak seperti GBT lainnya, karena perbedaan kenampakan Bulan yang hanya 6,4% itu tidak dapat dikenali dengan mudah oleh mata.
sumber :steemit.com

Sandiaga Pikirkan Skema Bagi Pelajar Selama Asian Games

Jumat, 26 Januari 2018 12.33

Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang (sandiaga uno )
JAKARTA -- Perhelatan Asian Games 2018 semakin dekat. Pemerintah mulai memikirkan berbagai skema untuk membantu pelaksanaan acara ini.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengaku telah melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo, Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee/INASGOC) Erick Thohir, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani. Intinya, Presiden menginginkan agar kota-kota yang menjadi tuan rumah Asian Games tak terlalu terbebani pada saat acara berlangsung.
"Presiden cerita, di Cina bukan hanya diliburkan, malah ada program pemerintah untuk mengatur agar kotanya tak terlalu terbebani pada Asian Games," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (25/1) malam.
Sandiaga mengatakan ada beberapa opsi yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut. Di antaranya, akan adanya pembelajaran bagi anak sekolah.
"Jadi salah satu opsi yang sangat dimungkinkan adalah libur sekolah itu digeser," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (25/1) malam.
Para pelajar yang libur saat Asian Games, kata Sandiaga, akan diberi tugas sekolah. Mereka diminta meliput acara Asian Games. Minimal, mereka diberi pembelajaran dari acara tersebut.
Menurut Sandiaga, opsi ini sangat menarik. Sebab, perhelatan Asian Games 2018 akan menjadi momen yang sangat langka.
"Ini enggak 40 tahun sekali, ini langka sekali (Indonesia) jadi tuan rumah," ujar politikus Partai Gerindra ini.
Selain itu, ada pula opsi untuk mengatur jam kerja aparat sipil negara (ASN) dan pekerja swasta. Hal ini akan disimulasikan hari ini (26/1), bersamaan dengan simulasi test event.
Adapun beberapa hal yang telah disepakati antara lain tentang rekayasa transportasi pada saat test event bulan Februari. Ia ingin memastikan lalu lintas selama Asian Games 2018 bisa terkendali dengan baik.

sumber: republika.co.id

Hadi Mulyadi Siap Sejahterakan Kalimantan Timur

Rabu, 27 Desember 2017 21.07

Jakarta (27/12) -- Bakal calon wakil gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi menyatakan kesiapan dirinya untuk membawa Kalimantan Timur yang lebih sejahtera.
Hal ini disampaikan Hadi setelah pengumuman Pasangan bakal calon gubernu dan wakil gubernur oleh Presiden PKS, Mohamad Sohibul Iman, Kamis (27/12/2017) di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan.
"Saya siap menerima keputusan Presiden PKS, dan siap menjalankan kepercayaan ini. Kami siap berjuang bersama untuk membawa Kalimatan Timur yang lebih sejahtera," ungkap Hadi.
Sebagai salah satu putra daerah asli Kalimantan Timur, Hadi akan fokus pada masalah kesejahteraan rakyat dan pengelolaan sumber daya alam. Menurutnya, kekayaan tersebut dapat diolah untuk memajukan perekonomian masyarakat.
"Kita berharap, masyarakat bisa lebih sejahtera menikmati kekayaan alam Kaltim dan dapat mengolah kekayaan tersebut dengan bijak untuk kesejahteraannya," tambah lelaki yang juga menjadi Anggota DPR RI periode 2014-2019 dari Fraksi PKS.
Pada Pilgub Kaltim Koalisi PKS, PAN dan Gerindra sepakat mengusung Isran Noor - Hadi Mulyadi untuk maju dalam pesta demokrasi Kalimantan Timur 2018.
sumber :pks.id

Pemprov Tutup Alexis, Anies: Ini Menyangkut Moral Kita

Senin, 30 Oktober 2017 16.04

Inilah Hotel Alexis di Jalan RE Martadinata No 1, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (24/2/2016). Nama hotel ini ramai diperbincangkan setelah kawasan Kalijodo ditertibkan. (Warta Kota/alex suban) /foto. warta kota
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan memenuhi janji kampanyenya untuk menutup Hotel Alexis dan Griya Pijat Alexis.
"Kita tegas dan tidak menginginkan Jakarta menjadi kota yang membiarkan praktik-praktik prostitusi, karena itu kita sampaikan selama kampanye kemarin bahwa kita akan mengambil sikap tegas kepada Alexis," ujar Anies di Balaikota, Senin (30/10/2010).
Penutupan dilakukan juga didasari keputusan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang tidak lagi memperpanjang izin praktik tempat usaha tersebut."Sekarang keputusan untuk tidak meneruskan izin usaha bagi Alexis. Sekarang sudah dijalankan, nanti kita akan awasi, tapi yang pasti sudah dikeluarkan surat dari Pemprov yang tidak mengizinkan untuk praktik usahanya," ujar Anies.
Menurutnya, surat keputusan tidak diperpanjangnya Hotel Alexis dan Griya Pijat Alexis sudah keluar sejak Jumat (27/10/2017).
"Kemudian dengan begitu, tidak ada izin lagi, otomatis kegiatan di situ bukan kegiatan legal lagi," kata Anies.Ia mengatakan alasan penutupan juga didasari dari laporan warga terkait dugaan praktek-praktek prostitusi yang terjadi di Hotel Alexis dan Griya Pijat Alexis.
"Kita mendengar laporan, mendengar keluhan dari warga, dan juga pemberitaan-pemberitaan," kata Anies.
"Kita tentu Pemprov memiliki dasar dan ini menyangkut juga menjaga moral kita. Tapi dasar-dasar itu ada. Kita minta kepada semua pihak untuk menaati keputusan itu," ujar Anies.
sumber:tribunnews

Fadli Zon Janji Terima Perwakilan Aksi 299 Besok

Kamis, 28 September 2017 21.40

Wakil Ketua Partai Gerindra Fadli Zon.
JAKARTA -- Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon memastikan dirinya akan berada di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta untuk menerima perwakilan Aksi 299, yang akan dilakukan Jumat (29/9) besok. "Saya kira saya akan hadir di sini, mungkin ada pimpinan yang lain atau pimpinan komisi II," kata Fadli Zon, di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Kamis (29/9).

Fadli menyatakan aksi ini sesuai dengan hak-hak konstitusional masyarakat dan dijamin oleh undang-undang. Menurut Fadli, DPR RI sudah menerima delegasi Presidium Alumni 212 beberapa waktu lalu. Presidium Alumni 212 menyampaikan akan menggelar aksi demonstrasi pada Jumat (29/9).

Salah satu tuntutan yang disuarakan adalah penolakan terhadap Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang RI No. 2 tahun 2017 tentang Perubahan atas UU No. 17 tahun 2013 tentang Organisasi Masyarakat (Perppu Ormas). Fadli menilai apapun tuntutannya sah-sah saja. Apalagi DPR juga belum membicarakan mengenai perppu ormas.

"Saya kira masih terjadi pro dan kontra termasuk di antara fraksi-fraksi yang ada di DPR, soal kita menerima atau menolak Perppu ormas," kata Fadli.

Menanggapi rencana para peserta aksi yang akan menggelar shalat Kumat berjamaah di Kompleks Parlemen Senayan, Fadli mengaku belum tahu rencana tersebut. Namun, apabila rencana itu dilakukan, Fadli meminta agar peserta aksi melakukan koordinasi dari pihak aparat supaya ibadah shalat Jumat-nya tidak mengganggu lalu lintas. Ia berharap aksi yang akan digelar Jumat (29/9) besok dapat berjalan dengan tertib dan damai.

"Kami berharap aksi yang berjalan itu adalah aksi yang damai, aksi yang tertib, dan tidak mengganggu masyarakat yang lain. Dan kalau ada delegasi nanti akan menyampaikan tuntutan, aksi, atau pernyataan nanti akan kita terima," kata Fadli Zon.

Diketahui, sejumlah organisasi kemasyarakat (ormas) yang dimotori Presidium Alumni 212 akan menggelar aksi 299 pada Jumat (29/9) besok di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Aksi ini digelar dengan tuntutan menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Perppu Ormas). Aksi tersebut juga akan menolak kebangkitan kembali Partai Komunis Indonesia (PKI).

Panglima TNI Bantah Dirinya Ditegur Presiden Jokowi

Rabu, 27 September 2017 22.17

Jenderal Gatot Nurmantyo/antara
JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo membantah bahwa dirinya ditegur oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pertemuannya dengan Presiden pada Selasa (26/9). Hal ini berkaitan dengan pernyataannya soal informasi pembelian 5.000 pucuk senjata ilegal sebuah institusi di luar TNI dan Polri. Sebab setelah itu, muncul kegaduhan dari pernyataan Panglima TNI tersebut.

"Siapa yang tegur, saya hanya melaporkan pada presiden, gitu aja," ujar Gatot di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu (27/9).

Namun demikian, Gatot enggan mengungkapkan isi pertemuan dirinya dengan Presiden Jokowi tersebut. Ia beralasan pembicaraan tersebut hanya boleh diketahui presiden karena merupakan informasi intelijen. "Tanggapan Presiden tidak boleh saya sampaikan. Karena anda bukan Presiden, yang saya sampaikan adalah informasi intelijen. Maka hanya Presiden yang boleh tahu," kata Gatot.

Panglima TNI juga sekaligus membantah bahwa pernyataannya soal impor 5.000 senjata di hadapan para purnawirawan TNI tersebut adalah sebuah informasi intelijen. "Pernyataan saya pas purnawirawan itu bukan informasi intelijen. Karena informasi intelijen harus mengandung siapa, apa yang dilakukan, di mana dilakukan? bilamana dilakukan, di mana? Jadi, itu yang saya sampaikan kepada presiden. saya hanya akan menyampaikan apa yang saya tahu kepada presiden," ujarnya.

Gatot juga mengaku akan menyampaikan demikian jika nantinya juga dimintai keterangan oleh DPR. "Atau kalau saya dipanggil DPR, selain itu saya nggak bisa menyampaikan," ujarnya.

Presiden Jokowi menyebut telah bertemu dengan Panglima TNI Gatot Nurmantyo. Pertemuan ini berlangsung di Bandara Halim Perdanakusumah, ketika Jokowi pulang usai melakukan kunjungan kerja di Provinsi Bali. "Ya tadi malam (bertemu), setelah saya dari Bali. Sudah bertemu saya di Halim. Sudah dijelaskan (terkait pembelian senjata)," ujar Jokowi, Rabu (27/9).
SUMBER : republika.co.id

3 Alasan Rektor UNJ Harus Dicopot Menurut Aliansi Dosen

Selasa, 26 September 2017 12.48

JAKARTA -- Aliansi Dosen UNJ Bersatu untuk Perubahan menyebutkan tiga alasan Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) harus dicopot dari jabatannya. Temuan-temuan ini pun sudah sejak lama diawasi dan dapat dikenakan pidana, solusi terbaik pun memang hanya pemberhentian Rektor UNJ.
Salah seorang anggota Aliansi Dosen UNJ Bersatu untuk Perubahan, Robertus Robert menjelaskan pelanggaran tersebut berdampak terhadap nama baik institusi. "Rektor melakukan pelanggaran-pelanggaran berat yang berdampak pada rusaknya nama baik UNJ dan rusaknya marwah Perguruan Tinggi secara umum," ujar dia dalam keterangan tertulisnya kepada Republika.co.id, Selasa (26/9) pagi.

Pertama, lanjutnya, Rektor UNJ melindungi pelaku plagiarisme. Ada praktek plagiarisme yang ditemukan tim Evaluasi Kinerja Akademik (EKA) Kemenristekdikti RI terhadap 5 pejabat pemerintah daerah. Salah satunya adalah disertasi Nur Alam (mantan Gubernur). Disertasi Nur Alam tersebut menurut tim EKA Kemenristekdikti terindikasi menyadur dari laman-laman penyedia arsip disertasi di internet.
Di antara saduran tersebut terdapat pada Bab I sebanyak 74,4 persen dari tulisan di laman penyedia arsip disertasi. Kemudian, Bab II dan Bab III, tim EKA menemukan kejanggalan lain, yakni ketidaksinambungan tulisan di bab-bab tersebut dengan isi disertasi yang ditulis.
Kejanggalan lain, karya yang diganjar dengan indeks prestasi kumulatif tertinggi itu dibuat dalam waktu kurang dari lima hari, akhir Juni dan menjelang akhir Juli 2016.Rinciannya, Bab I dibuat pada 20 Juli 2016 pukul 19.21; Bab II dan Bab III dibuat dalam rentang bersamaan pada 21 Juli 2016 pukul 09.22; dan Bab V dibuat jauh sebelumnya pada 29 Juni 2016 pukul 06.52.Temuan tersebut berdasarkan 'digital forensik' yang tidak bisa dibantah oleh siapapun.
Keduga, diduga adanya nepotisme di UNJ. Berdasarkan penelitian Aliansi Dosen UNJ Bersatu untuk Perubahan, ditemukan beberapa bukti Nepotisme Rektor UNJ. Salah satunya, Rektor UNJ telah mengangkat saudari Nurjannah yang merupakan anak kandung Rektor UNJ sebagai Koordinator Pusat Studi Wanita dan Perlindungan Anak berdasarkan SK Nomor 1197/SP/2016 yang ditandatangani oleh Rektor UNJ Djaali pada tanggal 20 Oktober 2016 (bukti SK ada).
Sebagai informasi, bahwa yang bersangkutan berlatar belakang pendidikan bidang pertanian. Bantahan Rektor Djaali bahwa anaknya diangkat oleh Rektor sebelumnya, itu keliru karena justru ada SK nomor 1197/SP/2016 yang ditandatangani ayahnya sendiri Rektor UNJ Djaali.
Tidak hanya tiga anak kandungnya, salah satu menantunya pun juga ikut diangkat menjadi dosen UNJ. Berdasarkan temuan-temuan dan bukti-bukti berupa berbagai dokumen, Aliansi Dosen UNJ Bersatu untuk Perubahan menemukan SK dan disposisi yang menunjukkan berbagai praktik penunjukkan jabatan kepada sesama anggota keluarga oleh Rektor.
"Kami menengggarai praktik KKN yang masif dan terstruktur, yang merusak prinsip-prinsip tata birokrasi dan kelembagaan yang bersih dan bebas KKN sesuai dengan UU ASN No.5 Tahun 2014. Diduga ada lebih dari lima lagi yang merupakan kroninya menjadi pegawai UNJ non PNS yang ada di bagian administrasi program pascasarjana dan sejumlah Fakultas (SK tentang ini tidak bisa di akses oleh Aliansi dosen)," jelasnya.

Ketiga, Rektor berlaku otoriter dan semena-mena. Bukti keotoriteran Rektor terjadi dari bulan Oktober 2016 sampai Juni 2017. Rektor telah memberhentikan, memindahkan, menon-jobkan sedikitnya 14 pegawai yang berposisi sebaga Kepala UPT, Kabag, Kasubag dan lain-lain, dengan alasan menentang atau mengkritik kebijakan rektor yang keliru, dianggap malas bekerja, tidak kompeten, dan akan pensiun padahal pensiunnya tahun 2018.
Di antara mereka yang diberhentikan secara semena-mena adalah yang menjabat sebagai Kepala UPT Pengadaan barang dan jasa, PPK beberapa proyek pembangunan gedung, Kadubag hukum tata laksana, Kasubag Tenaga Akademik dan Kepegawaian, Kabag TU Fakultas, Kasubag Umum, Kepala Biro Akademik, Sekretaris LPM, Kadubag data LPKM, Staff Sistem Pengawasan Internal, dan lainnya.
"Otoriterian Rektor juga sesungguhnya terlihat sejak akhir 2016 yang men-DO (drop out) Ketua BEM UNJ karena mengkritik Rektor tapi karena ribuan mahasiswa protes akhirnya surat DO dibatalkan," paparnya.
Tidak hanya itu, sikap tidak demokratis dan semena-mena juga terjadi dengan pemanggilan terhadap puluhan dosen yang kritis ke kepolisian, melalui laporan pengacara Rektor atas dugaan kasus pencemaran nama baik melalui media elektronik yang hingga saat ini tidak diketahui siapa tersangkanya.
Cara mengelola kampus secara otoriter dan semena-mena ini tentu mengganggu stabilitas kampus dan merusak harmoni kampus, sehingga menghambat kinerja UNJ secara umum.
"Tiga data utama tersebut (diduga ada data lain terkait KKN) telah mencoreng nama baik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), merusak marwah Universitas secara umum dan membahayakan masa depan UNJ. Jika Rektor UNJ tidak diberhentikan ini preseden buruk bagi masa depan perguruan tinggi secara umum, dan UNJ secara khusus karena berdampak pada terhambatnya agenda perubahan dan perbaikan universitas," tegas Robertus.

Ketua Komisi Fatwa MUI: Sistem di nikahsirri.com Haram

00.48

Dirreskrimsus Komber Pol Polda Metro Jaya Adi Deriyan (tengah), Dirjen Aptika Kominfo Samuel Abrijani (kedua kanan) dan Ketua KPAI Susanto (kedua kiri) memperlihatkan barang bukti kepada wartawan saat rilis tindak pidana perdagangan orang dalam situ nikahsiri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Ahad (24/9).
nikahsirri.com tidak sesuai dengan fatwa MUI tentang nikah sirri. Karena, menurut dia, nikahsirri.com menawarkan jasa yang tidak sesuai dengan tujuan esensial pernikahan itu sendiri.
JAKARTA -- Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), Hasanuddin AF mengungkapkan bahwa situs yang tengah ramai diperbincangkan,
Ia menjelaskan, sebenarnya secara syari nikah sirri hukunya sah jika diniatkan dengan benar, tidak dipublikasikan secara online, syarat rukunnya terpenuhi dan mempunyai tujuan yang baik untuk membangun rumah tangga.
"Tujuan nikahnya secara esensial terpenuhi, nikah untuk selamanya, syarat rukunnya terpenuhi, itu sah secara syari," ujarnya saat dihubungi Republika.co.id, Senin (25/9).
Namun, lanjut dia, jika nikah sirri tersebut kemudian menimbulkan mudharat terhadap pihak-pihak yang dirugikan, maka nikah sirri menjadi haram hukumnya. Misalnya, nikah sirri kemudian ditinggal begitu saja, tanpa tanggung jawab, tentu mudharat bagi anak dan sebagainya, itu menjadi haram.
"Itu fatwanya ya yang dikeluarkan MUI tahun 2015 kalau tidak salah," ucapnya.
Hasanuddin mengatakan bahwa nikahsirri.com bisa dibilang telah melakukan bisnis zina terselubung. Karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk segera menyadari karena mendekati zina saja tidak boleh dilakukan di dalam ajaran Islam, apalagi melakukannya.
Sebenarnya itu kan sudah ada tarifnya, lalu ada semacam bisnis di situ, bisnis keperawanan di situ, eksploitasi perempuan, nah itu sudah lain. "Itu menurut saya, zina terselubung. Jadi, sudah melenceng dari tujuan esensial nikah itu sendiri, namanya saja nikah sirri gitu kan," katanya.
"Ini kalau bukan zina apa namanya? Cuma diorganisir orang-orang tertentu, ada agennya, ini ditawarin ada perempuan," tegasnya.
sumber :republika.co.id

Gudang Penyimpanan 4 Ton Bahan PCC Digerebek Polisi

Senin, 18 September 2017 19.45

CIMAHI -- Direktorat Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Mabes Polri menggerebek sebuah gudang di Jalan Kihapit Timur no 141, Kota Cimahi, Senin (18/9) dengan barang bukti yang diamankan berupa bahan baku tramadol, trihek, cafein, serta bubuk yang telah dicampur. Bahan baku sebanyak 4 ton itu, diduga untuk pembuatan Paracetamol, Cafein dan Carisoprodol (PCC).

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, gudang tersebut sudah dipasang garis polisi sejak pukul 14.00 WIB. Aparat kepolisian dari Polres Cimahi, Mabes Polri dan Polda Jawa Barat melakukan penggeledahan sejak pukul 14.00 WIB dan selesai sampai pukul 17.00 WIB.

"Di tempat ini, kita menemukan sejenis trimadol, trihek, cafein serta bubuk yang dicampur sangat banyak. Kita perkirakan 4 ton," ujar Wakil Direktur Tindak Pidana Narkotika, Bareskrim Mabes Polri, Kombes Pol Jon Turman Panjaitan kepada wartawan saat ditemui dilokasi, Senin (18/9).

Menurutnya, barang bukti tersebut yang merupakan bahan campuran tersimpan dalam drum, galon dan karung. Selain itu, yang diamankan juga adalah alat penyaring dan pemisah. Dimana, seluruhnya akan dibawa ke Bareskrim Mabes Polri.

Ia menuturkan, saat dilakukan penggerebakan kondisi gudang dalam keadaan sepi dan tidak terdapat orang. Sehingga terkait siapa pemilik barang-barang tersebut pihaknya masih akan melakukan pendalaman.

"Mesin dan pabriknya (disini) tidak ada, hanya tempat penyimpanan," ungkapnya. Katanya, barang-barang tersebut merupakan barang yang dilarang oleh Departemen Kesehatan. Terkait apakah bahan baku tersebut berkaitan dengan PCC pihaknya masih akan mendalami.

Jon menambahkan, berdasarkan pengakuan dari warga setempat gudang tersebut digunakan kurang lebih enam bulan terakhir dan relatif tertutup. Keberadaan barang-barang tersebut melanggat pasal 197 Undang-Undang 36 tahun 2009 tentang kesehatan.

Sementara itu, Ketua RT 11, Jalan Kihapit, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Sri Nurhayati (47 tahun) mengaku, tidak mengetahui aktivitas yang dilakukan pada gudang tersebut. Sebab, sejak peralihan kepemilikan gudang tersebut dari pemilik pertama kepada pemilik kedua tidak pernah ada pemberitahuan kepadanya.

"Ini rumah kosong dan saat dijual tidak ada laporan termasuk soal orang yang pindah ke sini," katanya saat turut menyaksikan barang bukti yang disita. Saat itu, dia hanya melihat drum-drum besar yang diamankan dan serbuk yang tersimpan dalam karung.

Ketua RW 20, Edoardo mengaku, sejak satu tahun terakhir gudang tersebut dibiarkan oleh pemiliknya dan tidak pernah digunakan. Hingga saat ini pun belum pernah bertemu dengan pemilik rumah sebab tidak dihuni.

sumber :rol

Setiap Hari, Ada 40 Undangan Kampanye untuk Anies-Sandi

Jumat, 25 November 2016 11.36

Sutradara dan Produser Film Aditya Gumay saat mendampingi Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelum melakukan acara nonton bareng film '25 Hari Di Eropa' di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (22/11/2016). Film ini menggunakan tagline atau motivasi dari Cagub DKI Jakarta 2017 Anies Baswedan dan dikemas dalam film yang bergenre drama ini, yaitu Mencintai Indonesia Tanpa Syarat .Tribunnews/Jeprima 
JAKARTA - Wakil Ketua tim pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Mohamad Taufik mengatakan animo masyarakat Jakarta kepada pasangan calon nomor tiga sangat ting‎gi.
Hal tersebut tampak dari banyaknya permintaan warga kepada pasangan calon untuk berkampanye di tempatnya.
"Sangat tinggi dan kami mengucapkan sangat berterima kasih," kata Taufik, Jumat (25/11/2016).
Bila dirata-rata terdapat kurang lebih 40 undangan setiap harinya yang disampaikan kepada tim pemenangan pasangan calon. Dari 40 undangan tersebut hanya sebagian kecil yang dapat dipenuhi.
"Karena perbandingannya itu 1:40. Dan dalam sehari, maksimal hanya bisa menjangkau 8 titik. Artinya, ada 32 titik tiap hari yang tidak bisa dijamah Anies-Sandi," kata wakil ketua DPRD DKI tersebut.
Sementara itu, Sekretaris Tim Pemenangan Anies-Sandi, Syarif, menambahkan, sedikitnya sudah ada 549 titik yang disambangi Anies-Sandi sejak pendaftaran hingga hari ini.
Mengenai banyaknya undangan warga yang belum terpenuhi, pihaknya menurut Syarif telah menggodok sejumlah opsi.
"Salah satunya yang sedang kita pikirkan adalah memberdayakan timses dan relawan untuk turun ke lapangan dan menyampaikan visi misi dan gagasan Anies-Sandi. Sehingga, warga dapat mengetahui apa saja yang akan dikerjakan Anies-Sandi kelak," katanya.
Kemudian, imbuh sekretaris Komisi A DPRD DKI ini, pihaknya juga sedang mewacanakan kampanye di tempat luas, agar dapat menampung warga yang hadir.
"Seperti kampanye di GOR (gelanggang olahraga dan remaja) di akhir pekan. Dengan demikian, dalam satu kesempatan, ada banyak masyarakat dari berbagai lokasi dapat bertemu langsung dengan Anies-Sandi," pungkas Syarif.
Source:Tribunnews

Kabar Dunia

 

© Copyright H2 Media 2015 -2016 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.