News Update :

Nasional

Kabar Daerah

Pendidikan

Pemilu

Tampilkan postingan dengan label sandiaga uno. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label sandiaga uno. Tampilkan semua postingan

Ingin Tukang Becak Naik Kelas, Sandiaga akan Beri Pelatihan OK OCE

Sabtu, 03 Februari 2018 12.47


Wagub DKI Sandiaga Uno (Foto: Indra-detikcom)
Jakarta - Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno menginginkan 500 pebecak di ibu kota ditingkatkan kesejahteraannya. Sandiaga mengusulkan pengemudi becak di Jakarta diberi pelatihan OK OCE.


"Kami ingin sekitar 500 pengemudi becak bisa naik kelas. Kami ingin pelatihan OK OCE," ujar Sandiaga seusai lari pagi dengan pengacara Hotman Paris di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (3/2/2018).


Sandiaga mengatakan, Pemprov DKI tengah mengkaji regulasi ini. "Kami fokus dalam menyisir regulasinya termasuk Perda, Pergubnya setelah itu kami beri pelatihan dulu kepada pengemudi becak supaya mereka bisa naik kelas. Karena kita ingin mereka tumbuh berkembang menikmati kue perekonomian di Jakarta," tambahnya.

Sandiaga berharap dukungan dari masyarakat untuk pelatihan OK OCE kepada pebecak di Jakarta. "Kami lihat banyak sekali yang sudah menawarkan dari program OK OCE. Jadi, kami ingin masyarakat, komunitas, bisa memberikan dukungannya ke depan," papar Sandiaga.

Selain itu, Sandiaga juga ingin optimalisasi OK OCE di kawasan Kelapa Gading. Sandiaga berharap nantinya dapat menciptakan lapangan kerja baru.


"Hari ini kami dapat masukan, Insyaallah nanti kami bisa melihat zonasinya seperti apa, kami harapkan usaha rakyat tumbuh di seluruh Kelapa Gading dan seluruh warga Jakarta. OK OCE kita ingin ciptakan lapangan kerja," tuturnya. 
sumber :detik.com

Sandiaga Pikirkan Skema Bagi Pelajar Selama Asian Games

Jumat, 26 Januari 2018 12.33

Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang (sandiaga uno )
JAKARTA -- Perhelatan Asian Games 2018 semakin dekat. Pemerintah mulai memikirkan berbagai skema untuk membantu pelaksanaan acara ini.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengaku telah melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo, Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee/INASGOC) Erick Thohir, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani. Intinya, Presiden menginginkan agar kota-kota yang menjadi tuan rumah Asian Games tak terlalu terbebani pada saat acara berlangsung.
"Presiden cerita, di Cina bukan hanya diliburkan, malah ada program pemerintah untuk mengatur agar kotanya tak terlalu terbebani pada Asian Games," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (25/1) malam.
Sandiaga mengatakan ada beberapa opsi yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut. Di antaranya, akan adanya pembelajaran bagi anak sekolah.
"Jadi salah satu opsi yang sangat dimungkinkan adalah libur sekolah itu digeser," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (25/1) malam.
Para pelajar yang libur saat Asian Games, kata Sandiaga, akan diberi tugas sekolah. Mereka diminta meliput acara Asian Games. Minimal, mereka diberi pembelajaran dari acara tersebut.
Menurut Sandiaga, opsi ini sangat menarik. Sebab, perhelatan Asian Games 2018 akan menjadi momen yang sangat langka.
"Ini enggak 40 tahun sekali, ini langka sekali (Indonesia) jadi tuan rumah," ujar politikus Partai Gerindra ini.
Selain itu, ada pula opsi untuk mengatur jam kerja aparat sipil negara (ASN) dan pekerja swasta. Hal ini akan disimulasikan hari ini (26/1), bersamaan dengan simulasi test event.
Adapun beberapa hal yang telah disepakati antara lain tentang rekayasa transportasi pada saat test event bulan Februari. Ia ingin memastikan lalu lintas selama Asian Games 2018 bisa terkendali dengan baik.

sumber: republika.co.id

Setiap Hari, Ada 40 Undangan Kampanye untuk Anies-Sandi

Jumat, 25 November 2016 11.36

Sutradara dan Produser Film Aditya Gumay saat mendampingi Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelum melakukan acara nonton bareng film '25 Hari Di Eropa' di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (22/11/2016). Film ini menggunakan tagline atau motivasi dari Cagub DKI Jakarta 2017 Anies Baswedan dan dikemas dalam film yang bergenre drama ini, yaitu Mencintai Indonesia Tanpa Syarat .Tribunnews/Jeprima 
JAKARTA - Wakil Ketua tim pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Mohamad Taufik mengatakan animo masyarakat Jakarta kepada pasangan calon nomor tiga sangat ting‎gi.
Hal tersebut tampak dari banyaknya permintaan warga kepada pasangan calon untuk berkampanye di tempatnya.
"Sangat tinggi dan kami mengucapkan sangat berterima kasih," kata Taufik, Jumat (25/11/2016).
Bila dirata-rata terdapat kurang lebih 40 undangan setiap harinya yang disampaikan kepada tim pemenangan pasangan calon. Dari 40 undangan tersebut hanya sebagian kecil yang dapat dipenuhi.
"Karena perbandingannya itu 1:40. Dan dalam sehari, maksimal hanya bisa menjangkau 8 titik. Artinya, ada 32 titik tiap hari yang tidak bisa dijamah Anies-Sandi," kata wakil ketua DPRD DKI tersebut.
Sementara itu, Sekretaris Tim Pemenangan Anies-Sandi, Syarif, menambahkan, sedikitnya sudah ada 549 titik yang disambangi Anies-Sandi sejak pendaftaran hingga hari ini.
Mengenai banyaknya undangan warga yang belum terpenuhi, pihaknya menurut Syarif telah menggodok sejumlah opsi.
"Salah satunya yang sedang kita pikirkan adalah memberdayakan timses dan relawan untuk turun ke lapangan dan menyampaikan visi misi dan gagasan Anies-Sandi. Sehingga, warga dapat mengetahui apa saja yang akan dikerjakan Anies-Sandi kelak," katanya.
Kemudian, imbuh sekretaris Komisi A DPRD DKI ini, pihaknya juga sedang mewacanakan kampanye di tempat luas, agar dapat menampung warga yang hadir.
"Seperti kampanye di GOR (gelanggang olahraga dan remaja) di akhir pekan. Dengan demikian, dalam satu kesempatan, ada banyak masyarakat dari berbagai lokasi dapat bertemu langsung dengan Anies-Sandi," pungkas Syarif.
Source:Tribunnews

MPJ Dukung Sandiaga Uno-Yusuf Mansur di Pilgub DKI

Jumat, 05 Agustus 2016 22.42


JAKARTA -- Majelis Pelayan Jakarta (MPJ) menyatakan dukungannya terhadap Sandiaga Uno dan Ustaz Yusuf Mansur (UYM) sebagai pasangan gubernur dan wakil gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2017.

Dewan Syuro MPJ, Ahmad Luthfi Fathullah menegaskan sejak didirikan MPJ sudah berkomitmen untuk mendukung calon muslim. Saat ini, kata dia, MPJ sudah menemukan duet pasangan yang ideal untuk menjadikan Ibu Kota lebih baik.

"Saat ini yang sekarang yang mendapat tiket adalah Sandiaga Uno, itu kita dukung. Salah satu calon wakilnya yang kami ajukan adalah Ustaz Yusuf Mansur," katanya kepada Republika.co.id di Masjid Baitul Mughni, Kuningan, Jakarta Selatan, Jum’at (5/8).

Menurutnya jika Sandiaga Uno nantinya sudah menyatakan keinginannya untuk maju bersama Ustaz Yusuf Mansur pihaknya akan mendukung duet tersebut penuh. "Kalau umpanya berpasangan sama yang lain, akan kami dukung juga asal memnuhi syarat, persyaratannya kan bagus aqidahnya, syari’atnya dan amanah," ujarnya.

Ia menjelaskan, tujuh tokoh muslim yang didukung MPJ sudah memenuhi syarat-syarat tersebut. Karena itu, pihaknya juga tidak memaksakan jika Sandiaga nantinya memilih untuk maju bersama dengan Prof Yusril Ihza Mahendra, Kang Yoto, atau dnegan tokoh Muslim lainnya.

"Tapi, sepertinya tadi mas Sandi kalau partainya mendukung dengan Ustaz Yusuf Mansur, dia oke. Kami pun oke. Kami menyambut baik kalau berpasangan dnegan UYM. Tapi, tidak menuntut kemungkinan juga berpasangan dnegan tokoh lainnya," jelasnya.

Luthfi menilai Ustaz Yusuf Mansur mempuyai elektabilitas tinggi di Jakarta. Karena, kata dia, sebelum Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkenal, UYM sudah terkenal lebih dulu. 

"MPJ kedepannya masih tunggu gong akhir, karena gongnya masih belum dipukul benar, Pak Sandi masih belum ketemu pasangannya. Kita semua tahu, kita menunggu gong dari PDIP," katanya.
source : republika

Kabar Dunia

 

© Copyright H2 Media 2015 -2016 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.