ilustrasi.doc serambi |
Menurut Budi Waseso atau yang sering disapa Buwas, para petani ganja
di Aceh menanam ganja berdasarkan pesanan. Orang yang memeasan ini
berasal dari Jakarta dan kota-kota besar lainnya di Indonesia.
"Yang mendapat untung besar ya para pemesan itu. Sedangkan uang yang
didapat petani sedikit, hanya cukup untuk makan sehari-hari saja," kata
Budi usai mengisi seminar Pembangunan Alternatif untuk Aceh Bebas
Narkoba di Jakarta, Rabu (11/10/2017).
Ditanya apakah para pemesan itu warga negara Indonesia (WNI) saja
atau ada warga negara asing (WNA), Buwas mengatakan sejauh ini BNN belum
bisa memastikan, sebab masih dalam pengembangan.
Tapi tidak tertutup kemungkinan ada WNA yang ikut memesan ganja Aceh.
"Karena ganja Aceh terkenal dan berkualitas internasional," kata Budi seperti dikutip Serambinews.com dari aa.co.tr.
Karena itu, BNN menggencarkan program alternative development 2016-2025 yang menjadikan Aceh sebagai lokasi pilot project.
Proyek ini menargetkan Aceh bebas dari ganja dengan cara menggerakkan petani ganja Aceh untuk menanam tanaman lain.
"Kita harus membuat kegiatan yang bisa mengalihkan penanaman ganja
dengan tanaman nilai ekonomis baik, sehingga petani ganja Aceh tidak
lagi menanam ganja," kata Budi.
Ketika program ini sudah berhasil, program itu kemudian akan
dikembangkan di daerah-daerah lain di Indonesia agar tidak ada lagi yang
menanam tanaman yang dapat diolah menjadi narkoba dan obat-obat
berbahaya lainnya.
Budi menyebut, Gubernur Aceh Irwandi Yusuf beserta pejabat daerah
Aceh lainnya menyambut baik program ini agar tak ada lagi petani Aceh
yang menanam tanaman bernama ilmiah Cannabis Sativa itu untuk menyambung
hidup.
"Petani ganja Aceh sebetulnya tidak mau menanam ganja karena keuntungannya kecil," kata Budi.
Budi mengatakan bahwa sejauh ini para petani ganja Aceh telah
merespon positif program ini untuk bisa mendapatkan keuntungan lebih
dengan menanam tanaman lain seperti padi atau coklat.
"Kami harap kita bisa menyamakan visi untuk mewujudkan alternative
development supaya ganja bisa dihilangkan dari Aceh," tukas Budi.
sumber :aceh.tribunnews
0 komentar:
Posting Komentar