News Update :
Home » , , , , » Fahri Hamzah Jagokan Anis Matta Jadi Capres dari PKS

Fahri Hamzah Jagokan Anis Matta Jadi Capres dari PKS

Sabtu, 03 Februari 2018 21.35

Presidium KAMMI Fahri Hamzah mendukung Anis Matta untuk menjadi calon presiden pada pemilihan presiden 2019. (CNN Indonesia/Abi Sarwanto)

Jakarta,-- Presidium Keluarga Alumni Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KA KAMMI), Fahri Hamzah, menjagokan Anis Matta menjadi calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Menurutnya, KA KAMMI akan mempertimbangkan pemberian dukungan tersebut secara resmi dalam Musyawarah Kerja Nasional I yang mengangkat tema 'Arah Baru Indonesia' di salah satu hotel di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, 3 hingga 4 Februari. "Kami lihat dulu. Kami undang Anis, kalau dia meyakinkan tentu kami akan berpikir mendukung dia. Tapi kalau di PKS, saya mendukung Anis," kata Fahri di lokasi Mukernas I KA KAMMI, Sabtu (3/2).



Anis merupakan satu dari sembilan nama yang terpilih menjadi bakal calon presiden dan atau bakal calon wakil presiden dari PKS.


Delapan nama lainnya adalah Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al'Jufrie, Mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring, Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf, dan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera. Fahri mengatakan, Indonesia membutuhkan sosok capres baru untuk meningkatkan kinerja pemerintah Indonesia serta memperbarui arah Indonesia.

"Anda mau yang sama atau mau orang yang baru, apakah nanti orangnya baru atau arahnya baru? Yang jelas Indonesia butuh arah baru," ujarnya. PKS memiliki perolehan suara nasional sebesar 8.480.204 atau 6,79 persen suara, atau 40 kursi di parlemen. Namun, karena syarat ambang batas presiden sebesar 20 persen, maka PKS harus berkoalisi jika ingin mengusung kadernya sebagai calon presiden pada 2019 nanti.

Anis sendiri menanggapi santai atas dukungan yang membuatnya masuk dalam bursa capres dari PKS saat dikonfirmasi. Ia berkata, akan memikul amanah tersebut dengan baik.  "Itu baru diputuskan Majelis Syuro. Saya berterima kasih kepada seluruh kader yang telah memilih saya. Saya akan coba memikul amanah itu," katanya. Namun demikian, ia membantah kehadirannya di acara Mukernas I KA KAMMI merupakan langkah konsolidasi terkait pemilihan capres dari PKS. 

Mantan Presiden PKS itu pun menolak membeberkan langkah-langkah konsolidasi yang akan dilakukan dalam penyuksesan dirinya sebagai capres dari PKS.

"(Konsolidasi) masih jauh," tuturnya.

YOU MIGHT ALSO LIKE

0 komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright H2 Media 2015 -2016 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.