News Update :

Nasional

Kabar Daerah

Pendidikan

Pemilu

Tampilkan postingan dengan label pemilu 2019. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pemilu 2019. Tampilkan semua postingan

Ini Alasan Presiden PKS Menolak Bergabung Mendukung Jokowi di Pilpres 2019

Jumat, 02 Maret 2018 08.40

Presiden Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) Sohibul Iman mengungkapkan bahwa partainya sempat diajak bergabung dengan koalisi partai politik pendukung Presiden Joko Widodo dalam Pilplres 2019.
"Saya tegaskan di sini bahwa PKS diajak bergabung dengan Istana jelas ada, dan itu bukan sebuah kejahatan di dalam politik. Itu biasa-biasa saja, Istana ingin mengajak kami," ujar Sohibul di rumah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Kebayoran, Jakarta Selatan, Kamis (1/3/2018).

Meski demikian, Sohibul memastikan PKS tidak akan bergabung dengan koalisi parpol pendukung pemerintah dan memberikan dukungan kepada Presiden Jokowi. Menurut Sohibul, jika seluruh parpol oposisi pemerintah, yakni PKS dan Partai Gerindra, mengalihkan dukungannya ke Jokowi, hal itu akan berdampak buruk pada demokrasi.Sebab, masyarakat tidak akan memiliki pilihan lain dalam Pilpres 2019. Selain itu, kata Sohibul, bergabung dengan koalisi parpol pendukung pemerintah merupakan pilihan politik yang tidak logis bagi PKS.

"Kami melihat, kalau PKS bergabung, Gerindra bergabung, PAN bergabung, kemungkinannya Pak Jokowi lawan kotak kosong. Nah kami melihat itu tak sehat buat demokrasi. Saya katakan rasionalitas politiknya kurang logis kalau PKS ikut bersama," kata Sohibul. Saat ini ada lima partai yang sudah mendeklarasikan dukungan kepada Presiden Joko Widodo sebagai petahana. Kelima partai tersebut adalah PDI-P, Golkar, PPP, Partai Nasdem, dan Partai Hanura. Sementara PAN, PKS, PKB, dan Partai Demokrat belum mendeklarasikan siapa calon presiden yang akan didukungnya.

sumber: tribunnews.com

Berikut Nomor Parpol Peserta Pemilu 2019

Senin, 19 Februari 2018 11.16


Berikut nomor urut Parpol peserta pemilu 2019 di Nusantara. Malam ini KPU sudah menabuh genderang pertempuran 2019 dengan mengundikan penomoran Parpol - Parpol yang sudah di ferifikasi Vaktual oleh KPU. Coba steemians lihat berapa nomor Parpol Jaguanmu

(1)PKB
(2) Gerindra
(3) PDIP
(4) Golkar
(5)NasDem
(6) Partai Garuda
(7) Partai Berkarya
(8) PKS
parpo 1-8.jpg
(9) Perindo
(10) PPP
(11) PSI
(12) PAN
(13) Hanura
(14) Partai Demokrat
parpol 9-14.jpg
ini nomor partai partai lokal di Aceh
(15) Partai Aceh
(16) SIRA
(17) PD ACEH
(18) PNA
parpol lok.jpg
Seru ya, 18 Partai, kita berharap semua partai mengajak anggota - anggota nya untuk bersaing dengang adil dan sportif, selamat kepada KPU telah sukses memberikan nomor urut baru kepada Parpol. Dan Pesan saya pribadi KPU dan Jajarannya harus benar - benar adil.
sumber:steemit.com

Ini daftar sembilan kader PKS yang dijagokan jadi capres dan cawapres

Sabtu, 17 Februari 2018 19.41


Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah mulai mempersiapkan diri untuk pertarungan Pemilihan Presiden dan Wakil Presdein 2019. PKS sudah mulai mengumpulkan saran dan memilih kader-kadernya yang dianggap mumpuni sebagai calon presiden dan calon wakil presiden. Ada sembilan nama kader PKS yang memiliki kans menjadi kandidat capres atau cawapres.

Ketua Bidang Humas DPP PKS Ledia Hanifa Amaliah membeberkan sembilan nama kader partai yang masuk daftar kandidat capres dan cawapres. Mulai dari Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, mantan Presiden PKS Anis Matta, dan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno. Selanjutnya, ada nama Presiden PKS, Mohamad Sohibul Iman, Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al'Jufrie, Mantan Presiden PKS, Tifatul Sembiring, Ketua DPP PKS, Al Muzammil Yusuf dan Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera hingga Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

Sembilan nama ini dianggap memenuhi indikator kelaikan menjadi capres yang dijagokan PKS. Indikator pertama, sembilan nama itu adalah tokoh yang dipandang mampu mengelola negara, baik sebagai presiden maupun wapres. Indikator kedua calon-calon tersebut memiliki modal sosial yang cukup memadai. Indikator ketiga, memahami platform partai. Mereka semua sudah diberi perintah untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan mengumpulkan dukungan serta meningkatkan popularitas.

"Jadi, dewan pimpinan di tingkat pusat sudah membuat regulasi, bagaimana sosialisasi, sampai nantinya jelang pendaftaran. Sosialisasi bisa dilakukan pada bulan-bulan ini sebelum masuk masa pendaftaran Capres dan Cawapres," ujar Ledia saat dihubungi, Sabtu (17/2).Setelah sosialisasi dilakukan, pengurus partai di tingkat pusat akan melihat peta dukungan dan popularitas masing-masing nama. Targetnya, PKS sudah mempunyai satu nama jelang pendaftaran. Hanya saja Ledia belum mau menyebut apakah kadernya akan diplot sebagai capres atau cawapres.
"Sekarang mereka fokus saja sosialisasi kepada umum, masing-masing juga membentuk timnya untuk meningkatkan popularitasnya," katanya.
Nama Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan masuk dalam daftar kandidat yang dijagokan PKS. Aher dianggap mempunyai modal sosial yang cukup untuk bersaing dengan bakal calon lain.

"Pak Aher (Ahmad Heryawan) masuk sebagai kriteria bakal calon presiden dari partai PKS," kata Ledia. Terkait rencana koalisi, Ledia menyebut PKS hingga kini belum terpikir untuk berpisah dengan sekutunya, yakni Gerindra. Sehingga pihaknya terus menggodok kualitas koalisinya dengan Gerindra jelang Pilpres 2019.
"Kita belum bicara individu, kan bisa saja dari PKS yang jadi presiden," ucapnya.
sumber:merdeka.com


16 Partai Politik Penuhi Syarat Ikuti Pemilu 2019, 4 Diantaranya Partai Baru. Ini Rinciannya

Rabu, 07 Februari 2018 16.50

ilustrasi/ akurat.co
SENGETI - Berdasarkan hasil verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Muarojambi ada empat partai politik baru telah memenuhi syarat dan 12 partai politik dinyatakan telah memenuhi syarat. Hal ini disampaikan oleh ketua KPU Kab. Muarojambi, Edison, Selasa (6/2).
Empat Partai baru tersebut yaitu PSI, Pelindo, Berkarya dan Garuda. Selain itu, pascaputusan Mahkamah Konstitusi ( MK) terkait verifikasi faktual penetapan partai politik peserta pemilu 2019. KPU telah melaksanakan verifikasi partai politik lama dan hasilnya 12 dinyatakan sudah memenuhi syarat.
Edison mengatakan, 12 partai politik sudah diverifikasi dari 30 hingga 1 Februari. Hasilnya 11 dinyatakan sudah memenuhi syarat, dan tadi perbaikan dari PKPI masih kami lakukan verifikasi dan sekarang telah memenuhi syarat," ujarnya.
Jadi partai politik yang akan maju di Kab. Muarojambi ada 16 partai yang memenuhi syarat. Selain itu Lebih lanjut Edison, menjelaskan akan melakukan rekapitulasi terhadap hasil verifikasi tersebut.
"Kita akan lakukan rekapitulasi besok di Hotel Royal Garden," jelasnya.

Anis Matta Siap Bertarung dengan Jokowi di Pilpres 2019

Minggu, 04 Februari 2018 15.07

Anis Matta usai mendeklarasikan diri sebagai capres 2019 (foto: Bayu/Okezone)
JAKARTA – Memasuki tahun politik dan menuju pemilihan presiden 2019, mulai banyak tokoh-tokoh ataupun politikus yang mencoba peruntungan ikut bertarung di Pilpres 2019. Salah satunya, mantan Presiden PKS Anis Matta baru saja memperkenalkan diri sebagai capres 2019 di hadapan peserta Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Keluarga Alumni Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KA-KAMMI).
Anis Matta diketahui menjadi salah satu kandidat capres 2019 dari 9 nama yang dikeluarkan PKS . Ia masuk dalam daftar sembilan capres dalam internal PKS dan siap bertarung dengan calon lainnya termasuk dengan Presiden Jokowi (incumbent).
"Itu memang baru diputuskan oleh Majelis Syuro (PKS). Saya berterimakasih kepada seluruh kader yang telah memilih saya. Dan saya akan coba memegang amanah itu," ujar Anis di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Sabtu (3/2/2018).
Anis menilai Indonesia membutuhkan arah baru agar siap bersaing dengan negara-negara lain di dunia. Ia menganggap kondisi Indonesia saat ini tak bisa terbang tinggi karena perangkat pengetahuan yamg dimilikinya masih rendah kualitasnya. "Untuk ke arah sebenernya. Indonesia harusnya bisa jadi peringkat kelima dunia," jelas Anis.
Anis mengatakan Indonesia harus memiliki pemimpin yang mempunyai pengetahuan tinggi. "Indonesia ini kalau punya leadership yang berpengetahuan saya kira akan buat kita terbang tinggi," ucapnya.
Soal akan mencari dukungan ke Partai Geridra, Anis menilai hal tersebut masih terlalu jauh. "Ah belum itu masih jauh. Jalannya masih panjang banget," kilahnya.
Untuk diketahui, PKS sudah menetapkan 9 kandidat capres dan cawapres yang akan diajukan dalam Pemilu 2019. Berikut nama-namanya :
1. Dr Ahmad Heryawan, Lc, MA
2. Dr M. Hidayat Nur Wahid
3. M. Anis Matta, Lc
4. Prof Dr Irwan Prayitno
5. M. Sohibul Iman, PhD
6. Habib Dr Salim Segaf Al Jufri
7. Ir Tifatul Sembiring
8. Drs Al Muzammil Yusuf, MS
9. Dr Mardani Ali Sera
sumber :okezone.com

Golkar Kukuhkan Dukungan ke Jokowi pada Pilpres 2019 Mendatang

Kamis, 28 Juli 2016 22.09

Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto (kanan) memukul gong secara simbolik didampingi sejumlah jajaran Dewan pengurus pusat partai Golkar pada pembukaan Rapimnas partai Golkar di Jakarta, Rabu (27/7) (foto.dok republika)

JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlihat menghadiri acara penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I Partai Golkar tahun 2016 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (28/7). Jokowi diagendakan untuk menutup Rapimnas yang telah digelar sejak Rabu (27/7) kemarin tersebut.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, begitu tiba di Istora Senayan, Jokowi langsung disambut oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar, Setya Novanto. Jokowi terlihat datang bersama Presiden Kelima RI sekaligus Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri. 

Selain itu, acara penutupan Rapimnas Partai Golkar itu juga dihadiri oleh sejumlah menteri Kabinet Kerja. Mereka adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (MenkoPMK) Puan Maharani, dan Menteri Hukum dan HAM, Yassona Laoly.

Hadir pula Menteri Perindustrian yang juga kader Partai Golkar, Airlangga Hartarto serta Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Tidak hanya itu, acara penutupan Rapimnas Partai Golkar itu juga dihadiri sejumlah petinggi partai, antara lain Ketua Umum DPP PPP, Romahurmuzy, Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, dan Sekjen Partai Nasdem, Nining Indra Saleh.

Sejumlah tokoh senior Partai Golkar juga turut hadir di acara penutupan Rapimnas Partai Golkar tersebut. Mereka adalah Ketua Dewan Kehormatan, BJ Habibie, Wakil Ketua Dewan Kehormatan Akbar Tandjung, Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Pakar Agung Laksono. 

Dalam sambutannya, Setya Novanto mengapresiasi kehadiran Jokowi, termasuk ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Jokowi kepada salah satu kader Partai Golkar untuk duduk di pos kementerian, yaitu Airlangga Hartarto.

Setnov, sapaan Setya, menambahkan, agenda utama penutupan Rapimnas ini adalah deklarasi dukungan kepada Jokowi di Pilpres 2019. ''Rapimnas telah menetapkan Joko Widodo sebagai Capres dari Partai Golkar pada Pilpres mendatang. Kesepakatan dukungan itu sudah bulat dari pengurus di daerah dan tokoh-tokoh senior Partai Golkar,'' tutur Setnov di arena penutupan Rapimnas Partai Golkar, Kamis (28/7).

source :republika

Kabar Dunia

 

© Copyright H2 Media 2015 -2016 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.