News Update :

Nasional

Kabar Daerah

Pendidikan

Pemilu

Kebakaran di Rakhine Meluas

Selasa, 29 Agustus 2017 22.07

RAKHINE -- Data satelit yang diakses oleh badan HAM menunjukkan, kebakaran meluas di setidaknya 10 wilayah di negara bagian Rakhine menyusul sebuah tindakan militer terhadap populasi Muslim Rohingya di negara itu.
Warga dan aktivis menuduh tentara Myanmar menembak tanpa pandang bulu pada pria Rohingya yang tidak bersenjata, wanita, dan anak-anak. Mereka juga melakukan serangan pembakaran.
Namun, pihak berwenang di Myanmar mengatakan, hampir 100 orang telah terbunuh sejak Jumat pekan lalu ketika orang-orang bersenjata, yang dilaporkan berasal dari Arakan Rohingya Salvation Army (ARSA), melancarkan serangan pra-fajar di pos terdepan polisi di wilayah yang bergolak.
Pihak berwenang Myanmar mengatakan, ekstremis Rohingya melakukan pembakaran saat berperang dengan pasukan Pemerintah Myanmar. Sedangkan, warga Rohingya telah menyalahkan tentara yang melakukan pembunuhan di luar hukum.
Juru Bicara Pemerintah Myanmar tidak bisa segera dihubungi untuk memberikan komentar.
"Pemerintah Burma harus memberikan akses kepada pemantau independen untuk menentukan sumber-sumber kebakaran dan menilai dugaan pelanggaran hak asasi manusia," kata Human Rights Watch (HRW), Selasa, (29/8).
HRW mengatakan, kebakaran telah menghancurkan 100 km tanah. Area yang lebih besar dari yang terbakar saat tindakan keras oleh militer Myanmar setelah serangan oleh militan Rohingya pada bulan Oktober 2016. Data dari HRW menyebutkan sekitar 1.500 bangunan hancur. 

Sumber : Reuters /ROL

Turki Siap Memfasilitasi Negara yang Berseteru dengan Qatar Berdialog

Selasa, 06 Juni 2017 12.15

mir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani
Turki meminta pihak-pihak Negara yang memutuskan hubungan dengan Qatar mengadakan dialog dan mengatakan negaranya siap meredam perseteruan Negara Arab yang memboikot Qatar.
“Hal itu merupakan sebuah perkembangan yang sangat membuat sedih kami semua,” ujar Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan pada para wartawan. “Mungkin terdapat beberapa masalah antar negara tetapi dialog harus diberlakukan pada setiap situasi,” katanya dikutip Arabnews.
Sementara Kepala Komite Parlemen Iran yang terkait hubungan luar negeri dan keamanan nasional Alaeddin Boroujerdi mengatakan Washington membuat kebijakannya intervensi yang dapat menyebabkan perpecahan diantara negara-negara Muslim.
“Intervensi negara-negara asing, seperti Amerika Serikat, tidak dapat menjadi solusi bagi permasalahan regional.”
Senada dengan Iran, mengomentari keputusan sejumlah negara Arab itu, pemerintahan Kremlin mengatakan hari Senin bahwa merupakan kepentingan Rusia untuk membangun situasi “yang stabil dan damai” di Teluk.
Sedangkan Menteri Luar Negeri India mengatakan negaranya tidak akan menerima dampak dari beberapa negara Teluk yang memutuskan hubungan diplomatic dengan Qatar.
“Tidak ada penentangan mengenai ini bagi kami. Ini merupakan masalah internal GCC (Dewan Koordinasi Teluk). Perhatian kami hanyalah mengenai warga India di sana. Kami sedang mencari jika ada warga India yang terperangka di sana,” Sushma Swarai mengatakan pada wartawan.
Sementara itu, sejak krisis ini bermula, beberapa maskapai penerbangan dengan mengumumkan pemberhentian semua penerbangan dari dan menuju Qatar berlaku mulai Selasa pagi hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Saudi Arabian Airlines, yang dikenal juga sebagai Saudia, perusahaan angkutan UEA Emirates, Etihad, Flydubai dan Arabia Air semua mengumumkan mereka akan menunda penerbangan ke Doha. Mesir menyusul dengan mengumumkan mereka akan menunda semua hubungan udara dengan Qatar.
Qatar Airways juga mengatakan di situs resminya bahwa mereka telah menunda semua penerbangan ke Arab Saudi. Keputusan pemutusan hubungan itu terjadi setelah pada akhir Mei para hacker meretas kantor berita pemerintah dan mempublikasikan apa yang Qatar sebut sebagai komentar palsu dari emir Qatar mengenai Iran dan Israel. Negara-negara Teluk Arab merespon hal itu dengan memblokir media Qatar, termasuk jaringan satelit berita Aljazeera.
Sebelumnya, pasca kedatangan Amerika Serikat (AS) ke Timur Tengah, beberapa negara Islam serta Arab telah memutus hubungan diplomatik dengan Qatar.
Pertama yang melakukan langkah ini adalah Arab Saudi, Bahrain, Mesir dan Uni Emirat Arab. Keempat Negara ini merupakan yang pertama mengumumkan bahwa mereka akan menarik pegawai diplomatik dan berencana untuk menutup jalur laut dan udara ke negara itu.
Dalam sebuah pernyataan yang dilakukan melalui Agensi Pers Saudi (SPA), Arab Saudi mengatakan tentara Qatar akan dari tarik dari wilayah perang di Yaman.
Qatar merupakan bagian dalam Koalisi Arab yang memberikan dukungan pada pemerintah Presiden Abd Rabbo Mansyour Hadi dalam perang melawan milisi pemberontak Syiah dukungan Iran, al Houthi dan para sekutunya.
Sementara itu pakar terorisme internasional dari Singapura, Professor Rohan Gunaratna mengatakan, tindakan Arab Saudi dan empat sekutunya memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar dilihat sebagai langkah yang kurang wajar.
Dengan memberikan alasan Qatar menyokong tindakan terorisme dan aktivitas ekstremisme, negara-negara berkenaan sepatutnya membawa isu tersebut ke meja perundingan dan melakukan sesuatu untuk membujuk Qatar agar menolak faham ektremis secara total.
“Arab Saudi perlu berhati-hati dalam membuat tuduhan bahawa negara lain terbabit dalam menyokong terorisme,” ujar  professor dalam bidang studi keamanan di The S. Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technology University, Singapura ini.

sumber :hidayatullah

Pelajar Indonesia Akan Ikuti Festival Film Pendek Tingkat Internasional di Tunisia

12.07

Kegiatan shooting Festival Film Pendek Pelajar Internasional yang mengusung tema Silat. (Foto: PPI Tunisia)
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Tunisia akan mengikuti festival film pendek tingkat internasional.
PPI di Tunisia diberi kepercayaan oleh Pensosbud KBRI Tunis dan didukung penuh oleh Prof Ikrar Nusa Bhakti, Duta Besar RI untuk Tunisia menyambut baik penyelenggaran festival film pendek edisi perdana tersebut dengan membentuk tim khusus pembuatan film pendek dengan Ezzitouna Production sebagai rumah produksi.
Dari tiga jenis film yang ditawarkan panitia; fiksi, dokumenter dan animasi. Peserta dari pelajar Indonesia kali ini mengambil tema fiksi dengan judul film “Silat”. Sebuah film pendek drama laga yang berdurasi waktu di bawah 30 menit, akan menceritakan tentang dunia persilatan yang tidak jauh dari persaingan, permusuhan, percintaan dan kesetiakawanan.
Menurut Sutradara Film Pendek Silat, Irhamni Rofiun, tema ini sengaja diambil karena ingin mempromosikan kembali Pencak Silat, yang notabene merupakan seni bela diri yang berasal dari Indonesia dalam bentuk sinematografi ke seluruh peserta dari 24 negara dari total 110 film pendek yang akan bersaing dan masuk ke meja penjurian dalam festival tersebut. Demikian siaran pers PPI Tunisia yang diterima MINA, Senin (5/7).
International Student Short Film Festival, sebuah ajang festival film pendek tingkat pelajar internasional yang akan berlangsung dari tanggal 06 sampai 09 Juli 2017 di kampus Universitas Nabeul, Tunisia.
Acara yang kompetitif ini bertujuan untuk mempromosikan pengetahuan audiovisual, memobilisasi penciptaan dan diseminasi karya sinematografi oleh para pelajar dari berbagai negara.
Festival Film Pendek Pelajar Internasional ini diselenggarakan oleh Pusat Kebudayaan Univesitas Nabeul dan Institut Seni Drama dan Budaya Tunis, di bawah pengawasan dan naungan Kementerian Pendidikan Tinggi dan Riset Tunisia serta dibantu oleh organisasi publik dan swasta.
“Film pendek silat ini tidak hanya mempertontonkan pertarungan para pendekar melalui jurus-jurus andalan dalam pencak silat, tetapi juga akan dibumbui cerita romansa dan sedikit humor agar tidak terkesan monoton,” ujar Mahasiswa Pascasarjana Universitas Ezzitouna tersebut, yang juga pernah menjadi sutradara dalam Film Pendek “Sadar” milik PPI Tunisia yang diikutsertakan dalam Festival Film Pendek PPI Tiongkok 2015.
Pembuatan film pendek ini melibatkan hampir seluruh komponen masyarakat Indonesia di Tunisia, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa. Film Silat yang bersubtitle bahasa Inggris ini menghabiskan waktu 4 hari shooting, dengan lokasi yang berbeda-beda, Wisma Duta RI, danau Lac Due, bukit Zaghwan dan pantai Hammamet.

sumber :mirajnews

Gaza Sambut Ramadhan dengan Krisis-krisis Berat

Senin, 05 Juni 2017 18.21

Bukan hal baru jika warga Jalur Gaza menyambut Ramadhan dengan berbagai krisis yang tak pernah lepas dari kekhidupan mereka. Bahkan krisis itu makin terbarui dari waktu ke waktu. Yang baru adalah bahwa krisis itu semakin bertambah dan berlipat-lipat sampai pada tahap paling berbahaya serta mengancam nyawa warga yang sakit, anak-anak dan wanita dan semua kelompok masyarakat di sana. 
Bukan hanya krisis blokade, penutupan perlintasan, pelarangan masuk ribuan bahan makanan, pelarangan umroh serta krisis obat-obatan, krisis pengangguran, krisis buruh dan lulusan akademisi, dan lainnya, namun ada krisis paling mendasar dan menentukan dalam kehidupan warga Palestina terutama krisis listrik, air dan gaji. 
Krisis Gaji 
Untuk pertama kalinya sejak perpecahan barisan internal Palestina, mendekati bulan Ramadhan, Presiden Otoritas Palestina Mahmud Abbas mengancam Hamas yang menguasai Jalur Gaza dengan mengambil sejumlah langkah mengejutkan. Abbas mengklaim langkah itu akan menghentikan perpecahan. 
Langkah utama Abbas adalah mengurangi gaji 390-50% pegawai otoritas Palestina di Jalur Gaza yang sebagian besar mereka berafiliasi kepada Fatah. Ini akan berdampak kepada kehidupan politik, ekonomi dan sosial. 
Krisis gaji dan pengurangannya ini terjadi setelah gagalnya usaha mewujdukan rekonsiliasi antara Fatah dan Hamas. Dimana Tim Pengelola Pemerintah yang bekerja di Gaza mencairkan 50% gaji pegawai di Jalur Gaza sejak lebih dari 3 tahun. 
Kondisi sulit pegawai pemerintah secara umum akan berimbas kepada realita ekonomi dan perbankan di Jalur Gaza terutama dalam hal daya beli di pasar dengan tingkat besar. 
Krisis Listrik 
Lebih dari 40 hari berturut-turut otoritas energi di Gaza mengumumkan pembangkit listrik berhenti beroperasi akibat habisnya stok bahan bakar yang diberikan oleh Qatar dan Turki. Di tengah ngototnya pemerintah Palestina di Ramallah menerapkan pajak khusus bahan bakar untuk operasional. 
Semantara jalur listrik dari Israel dan Mesir juga dihentikan sehingga listrik di Jalur Gaza makin buruk. Padahal belum ada solusi bagi krisis tersebut. 
Para pengamat menyebutkan kepada Pusat Informasi Palestina bahwa ini kali pertama krisis listrik atau berhenti beroperasinya pembangkit listrik dalam waktu lama dan berlangsung hingga berbulan-bulan. 
Aliran listrik masuk ke rumah warga Jalur Gaza kini paling lama 3-4 jam. Ini artinya, bulan Ramadhan mendatang akan berlangsung di tengah situasi hidup yang sulit. 
Krisis Air
Berdasarkan dinas air di Jalur Gaza, kondisi air di wilayah Palestina dalam bahaya. Sejumlah laporan lembaga internasional dan lokal selama beberapa tahun terakhir menunjukkan, Jalur Gaza mengalami kekurangan tajam persediaan air baik kualitas dan kuantitasnya. 
Untuk air minum, Jalur Gaza mengalami pengurangan tajam dan tingkat keasinan air karena limba air laut sangat tinggi. Jalur Gaza membutuhkan air setiap tahunnya dari 200-220 juta meter kubik. 
Jalur Gaza mengandalkan pasokan air tanah sebagai sumber utama yang menggunakan mesin pompa yang mengandalkan listrik. Warga Jalur Gaza mengeluhkan tidak ada pasokan listrik di waktu siang hari. (at/pip)

Pasukan Israel Lepaskan Tembakan ke Petani Palestina di Gaza

Minggu, 04 Juni 2017 18.15

Buldozer militer Israel melakukan serangan terbatas ke tanah Palestina di Jalur Gaza selatan pada Ahad (4/6) pagi. Tentara Israel juga menembaki petani Palestina dalam sebuah insiden terpisah di dekat Kota Gaza, tidak ada korban luka yang dilaporkan pada insiden itu.
Sumber lokal mengatakan kepada Ma’an yang dikutip MINA, pasukan Israel melepaskan tembakan ke lahan pertanian di sebelah tenggara Kota Gaza, memaksa para petani Palestina meninggalkan daerah tersebut.
Secara terpisah saksi mata mengatakan, empat buldoser Israel memasuki puluhan meter melewati daerah perbatasan ke kota Khuzaa dan meratakan tanah Palestina, sementara kendaraan militer Israel lainnya menunggu di sisi Israel dari pagar perbatasan.
Seorang jurubicara militer Israel mengatakan kepada Ma’an bahwa mereka menerima laporan itu.
Serangan militer Israel di wilayah Jalur Gaza yang terkepung dan di dekat “zona penyangga”, yang terletak di sisi darat dan laut Gaza, merupakan kejadian yang hampir setiap hari terjadi.
Orang-orang Palestina yang bekerja di dekat zona penyangga sering mendapat serangan dari pasukan militer Israel, karena pihak berwenang belum menjelaskan wilayah yang tepat dari zona yang ditentukan.
Tindakan tentara Israel ini pada dasarnya untuk menghancurkan sebagian besar sektor pertanian dan perikanan di wilayah pesisir Gaza yang diblokade.
Tentara Israel juga secara teratur menahan dan melepaskan tembakan ke nelayan, penggembala dan petani Palestina yang tidak bersenjata di sepanjang wilayah perbatasan, jika mereka mendekati zona penyangga/.mirajnews

Polisi Tembak Mati Dua Bandar Narkoba Asal Aceh

18.03

ilustrasi
MEDAN – Tim Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatra Utara (Sumut) menembak mati dua bandar narkoba asal Provinsi Aceh dan mengamankan barang bukti berupa lima kilogram sabu-sabu. Dalam paparan di RS Bhayangkara Medan, Ahad (4/6), Kapolda Sumut Irjen Polisi Rycko Amelza Dahniel mengatakan, penembakan yang terjadi pada Sabtu (3/6) dilakukan karena keduanya berupaya melawan dengan sesuatu yang diduga senjata api ketika akan ditangkap.
Kedua bandar yang tewas ditembak itu adalah Mahdi alias Panglima Mahdi (43), warga Dusun Kuta Peutek, Desa Gureb Blang, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh dan Zahri S (39), warga Deaa Kambam, Kecamatan Muara Baru. Sedangkan satu lagi tersangka yang ikut ditangkap tetapi tidak tertembak adalah Ridwan (43), warga Dusun Ingin Jaya, Desa Uram Jalan, Kecamatan Banda Alam.
Selain lima kg sabu-sabu, polisi juga mengamankam barang bukti lain berupa satu unit mobil bernomor polisi BK 38 DI dan satu pucuk senjata api genggam. Rycko menjelaskan, penangkapan bandar narkoba tersebut berawal dari informasi bakal adanya pengiriman narkotika golongan 1 jenis sabu-sabu dari Aceh menuju Sumut.
Setelah melakukan penyelidikan dan mengimpulkan informasi, diketahui adanya sebuah mobil dari Aceh dengan nomor polisi BK 38 DI melewati Besitang, Kabupaten Langkat dan berada di kawasan tol Tanjung Mulia, Medan. Ketika dikejar dan mobil tersebut diadang, para penumpangnya berupaya melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata api sehingga personel Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut melakukan tindakan tegas/sumber: antara/rol

Minggu 28 Mei, Matahari Melintas Tepat di Atas Ka’bah

Sabtu, 27 Mei 2017 22.04


Jakarta. Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Muhammad Thambrin menjelaskan,berdasarkan data astronomi, Minggu 28 Mei 2017 besok, matahari akan melintas tepat di atas Ka’bah. Peristiwa alam ini akan terjadi pada pukul 16.18 WIB atau 17.18 WITA.
“Saat itu, bayang-bayang benda yang berdiri tegak lurus, di mana saja, akan mengarah lurus ke Ka’bah,” kata M.Thambrin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 27 Mei 2017.
Menurutnya, peristiwa semacam ini dikenal juga dengan nama Istiwa A’dham atau Rashdul Qiblah. Yaitu, ketentuan waktu di mana bayangan benda yang terkena sinar matahari menunjuk arah kiblat.

Momentum ini dapat digunakan bagi umat Islam untuk memverifikasi kembali arah kiblatnya. Caranya adalah dengan menyesuaikan arah kiblat dengan arah bayang-bayang benda pada saat Rashdul Qiblah.
Kasubdit Hisab Rukyat Nur Khazin Dit Urais mengatakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses verifikasi arah kiblat, yaitu:
1. Pastikan benda yang menjadi patokan harus benar-benar berdiri tegak lurus atau pergunakan Lot/Bandul.
2. Permukaan dasar harus betul-betul datar dan rata.
3. Jam pengukuran harus disesuaikan dengan BMKG, RRI atau Telkom. Dilansir viva.co.id


Ledakan berasal dari toilet terminal Kampung Melayu

Rabu, 24 Mei 2017 22.46

Halte bus Transjakarta Kampung Melayu (Twitter/ @TMCPoldaMetro)

Jakarta  - Ledakan yang mengguncang Kampung Melayu berasal dari toilet terminal dan bukan dari halte Trans Jakarta.

"Bukan dari halte Trans Jakarta ataupun dari bus. Tapi dari toilet di terminal Kampung Melayu," kata Kepala Humas Trans Jakarta Wibowo saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

Wibowo mengatakan, tak ada korban yang berasal dari penumpang Trans Jakarta di halte Kampung Melayu.

Terkait foto potongan tubuh manusia yang terdapat di halte Trans Jakarta, Wibowo mengatakan, potongan tubuh tersebut bukan merupakan penumpang dari Trans Jakarta.

Adapun akibat ledakan tersebut, kaca halte bagian naik dan turun penumpang koridor tujuh dalam kondisi pecah.

Saat ini, halte dalam kondisi kosong dan sementara tidak menaikan maupun menurunkan penumpang dari halte Kampung Melayu.

sumber :antaranews

Malaysia kutuk rudal balistik Korea Utara

13.58


Kuala Lumpur  - Pemerintah Malaysia mengutuk peluncuran rudal balistik oleh Republik Rakyat Demokratik Korea (Korea Utara) pada 21 Mei 2017. 

"Peluncuran rudal balistik yang merupakan peluncuran kedua dalam tempo seminggu ini menggambarkan pelanggaran terus menerus Korea Utara terhadap semua seruan supaya dia menghentikan program nuklir dan peluru balistiknya," ujar Juru Bicara Kementrian Luar Negeri Malaysia, Datin Nirvana Gani di Kuala Lumpur, Rabu. 

Tindakan Korea Utara ini, ujar dia, sekali lagi secara jelas melawan resolusi-resolusi Persatuan Bangsa-Bangsa(PBB).

"Malaysia menolak dengan tegas tindakan provokatif Korea Utara ini yang akan hanya mengeruhkan lagi situasi yang sudah tegang di Semenanjung Korea dan memberi kesan serius terhadap usaha memelihara keamanan dan keselamatan antara bangsa," katanya.

Sehubungan itu, ujar dia, Malaysia meminta Korea Utara menghentikan peluncuran rudal dan mematuhi sepenuhnya peraturan internasional seperti yang tercantum dalam resolusi-resolusi Dewan Keamanan PBB.

"Malaysia menyeru Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) untuk kembali komitmen terhadap dialog dan perundingan secara aman, bagi tujuan memelihara keamanan dan keselamatan dunia secara aman," katanya.

sumber:antaranews

Kapal Pembangkit Listrik Turki Tiba di Medan

Senin, 22 Mei 2017 16.48

iluatrasi
Jakarta. Kapal pembangkit listrik dari Turki dengan kapasitas 240 MW tiba di Medan, Sumut, Minggu sekitar pukul 10.30 WIB.
Direktur Bisnis Regional Sumatera PLN Amir Rosidin dalam siaran persnya di Jakarta, Minggu menyatakan kapal bernama Marine Vessel Power Plant (MVPP) Onur Sultan itu akan meningkatkan pasokan listrik di sistem kelistrikan Sumatera bagian utara.
“MVPP, yang dapat ditingkatkan hingga 480 MW ini dijadwalkan sinkron dengan sistem kelistrikan Sumatera bagian utara pada Kamis (1/6) dan ditargetkan resmi beroperasi (commercial operation date/COD) pada minggu kedua Juni 2017,” ujar Amir Rosidin.
Menurut dia, tambahan daya MVPP 240 MW akan menjadikan daya mampu sistem Sumatera bagian utara mencapai 2.287 MW.
Dengan perkiraan beban puncak tertinggi sebesar 2.075 MW, maka sistem kelistrikan Sumatera bagian utara akan memiliki cadangan daya 212 MW.
Kapal MVPP Onur Sultan dengan panjang 300 meter dan lebar 50 meter itu memakai 24 unit mesin PLTD buatan Wartsila (Finlandia) berkapasitas 18,81 MW per unit dan mesin PLTU dengan kapasitas 2×15 MW.
Amir menambahkan salah satu kelebihan MVPP adalah memiliki kemampuan bahan bakar ganda (dual fuel) yakni BBM jenis “heavy fuel oil” (HFO) dan gas.
Selain itu, lanjutnya, kapal pembangkit listrik, yang disewa PLN selama lima tahun ke depan itu memiliki kelebihan seperti tidak membutuhkan lahan, bisa dipindahkan secara cepat, konsumsi bahan bakar lebih hemat, produksi limbah lebih rendah, dan tingkat kebisingan masyarakat lebih rendah.
“Kehadiran kapal ini menjadi solusi hingga selesainya pembangunan pembangkit permanen,” katanya.
Sumber: Antara/dakwatuna




Kabar Dunia

 

© Copyright H2 Media 2015 -2016 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.