News Update :

Nasional

Kabar Daerah

Pendidikan

Pemilu

Venezuela Diprediksi Kehabisan Uang Tunai Setahun Lagi

Kamis, 04 Agustus 2016 14.43

Warga Venezuela mengantre untuk membeli makanan di luar sebuah supermarket di Caracas. Harga makanan di Venezuela meroket karena langka./AP photo

CARACAS -- Bank sentral Venezuela hanya memiliki simpanan 11,9 miliar dolar AS. Jumlah tersebut turun signifikan dari 30 miliar dolar AS pada 2011. 

Pembayaran utang segera jatuh tempo. Mulai Oktober, Venezuela memiliki utang 4,7 miliar dalam beberapa pembayaran.

Venezuela berada di tengah resesi ekonomi, krisis politik dan kemanusiaan. Warga Venezuela menderita karena kekurangan persediaan makanan, obat-obatan di rumah sakit dan perlengkapan. Para ahli mengatakan Venezuela memprioritaskan membayar utang dibandingkan mengatasi kelangkaan pangan dan perlengkapan.

"Dalam satu tahun mereka akan kehabisan uang," kata ahli utang Venezuela di firma investasi Caracas Capital di Miami, Russ Dallen, dikutip dari CNN Money, Kamis (4/8).

Dallen menggarisbawahi negara tersebut hampir bunuh diri karena fokus pada pembayaran utang.

Para ahli menebak berapa lama waktu yang dimiliki Venezuela sampai akhirnya kehabisan uang tunai. Namun, semuanya setuju Venezuela tidak akan bisa membayar utangnya dalam dua tahun mendatang.

Sebagian besar simpanan Venezuela adalah emas. Beberapa di antaranya telah dikirim ke Switzerland tahun ini untuk membayar utang. Pada Mei, Venezuela memiliki 7,4 miliar dolar AS simpanan emas. Negara itu mengirim emas lagi pada Juni.
source :republika

Israel Tangkap 21 Wanita dan Remaja 3 Diantaranya Dibawah Umur

Selasa, 02 Agustus 2016 23.32

Juru bicara pusat kajian tawanan, Riyadh Al-Asyqar menyebutkan, pihaknya memantau ada 21 kasus penangkapan terhadap ibu-ibu dan para gadis Palestina selama bulan Juli kemarin. Lima penangkapan terjadi pada istri dan ibu-ibu para tawanan di dalam penjara Zionis, dalam kebijakanya memenjarakan para wanita serta para gadis Palestina.
Ia menjelaskan, diantara aksi penangkapan yang mereka lakukan terjadi pada tiga gadis Palestina dibawah umur. Seperti Syifa Said (16 tahun) asal Hebron. Baru dibebaskan setelah beberapa jam ditahan di Ramaidah, Sundus Abdul Hamid (15 tahun) ditangkap di perlintasan militer dekat Ibrahimi dengan dakwaan membawa pisau.  Ia kemudian dibebaskan pada hari berikutnya. Terakhir, Nabil Rajbi (17 tahun). Ia ditangkap di dekat Al-Haram Al-Ibarihimi dan dibebaskan setelah ditahan beberapa jam lamanya. (asy/melayu.palinfo.com)

Ini Kronologi Merliana Minta Stop Suara Adzan di Tanjung Balai

23.10

Foto depan Masjid al-Makshum Tanjungbalai Sumatera
Peristiwa kerusuhan yang terjadi di Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara, pada Jum’at malam hingga Sabtu  (29-30 Juli 2016) dini hari, dipicu oleh keberatan dari seorang warga Tionghoa bernama Merliana terhadap suara adzan dari masjid Al-Makshum.
Sekretaris Badan Kemakmuran Masjid (BKM), Dailami menuturkan, bahwa sudah sejak lama Merliana melakukan protes terhadap suara yang keluar dari pelantang masjid.
“Terakhir, 5 hari sebelum kerusuhan dia (Meriana, red) menyampaikan keberatannya soal suara dari masjid,” ujarnya kepada hidayatullah.com di Tanjungbalai, Senin (01/08/2016).
Namun setelah melaksanakan sholat maghrib pada Jum’at (29/07), dirinya bersama seorang pengurus masjid lain bernama Haristua Marpaung memutuskan untuk mendatangi rumah Merliana yang berada persis di depan Masjid Al-Makshum, guna menanyakan ihwal kebaratannya tersebut.
Namun, kata Dailami, setelah membuka pintu, Meriana justru menjawab pertanyaan dirinya dan Haristua dengan nada yang dinilai menantang.
“Itu bising kami terganggu. Kau tahu! Pekak telingaku dengar suara dari corong tu, tak tentram aku,” ucapnya dengan logat Medan menirukan Merliana.
Sejurus kemudian, sambungnya, ikut keluar juga dari rumah Meriana, anak laki-laki dan suaminya.
“Anaknya juga menantang. Kalau suaminya dia justru minta maaf,” diakui Dailami.
Ia mengungkapkan, cekcok tersebut cukup mengundang kemarahan jamaah. Bahkan, kata dia, sampai pak Zul (penggilan salah seorang pengurus masjid yang dituakan dan dikenal pendiam) juga ikut kesal dengan perkataan Merliana hingga mengeluarkan kata-kata makian.
Kejadian itu, tambah Dailami, sekaligus menyulut keramaian warga yang juga dikarenakan posisi tempat mereka adu mulut berada tepat di pinggir jalan.
Akhirnya setelah sholat Isya, ia menceritakan, bahwa pihak Kepala Lingkungan (Kepling) memutuskan membawa Meriana beserta suami dan anaknya ke kantor lurah untuk menyelesaikan perkara tersebut.
Disana, papar Dailami, juga hadir pengurus masjid atau BKM, lurah, beberapa polisi dan koramil.
“Tapi rupanya Merliana tetap ngotot tidak mau minta maaf dan meminta masjid berhenti melantangkan suara adzan,” katanya.
Kemudian dikarenakan pertemuan tersebut buntu dan tak membuahkan kesepatakan. Ditambah kondisi massa yang sudah semakin memanas. Dailami mengatakan, proses mediasi dibawa ke Polres Tanjungbalai dengan dipimpin langsung oleh Wakapolres serta dihadiri Ketua MUI Tanjungbalai.
Tetapi, lanjutnya, sebelum sempat berpindah ke Polres Tanjungbalai. Didapatkan informasi bahwa rumah Merliana sudah diserang massa. Terjadi pelemparan dan pembakaran.
Sahrir Tanjung, salah seorang imam masjid Al-Makshum yang rumahnya tak jauh dari rumah Merliana, saat terjadi penyerangan mengaku, berusaha menghentikan massa yang membakar rumah Merliana.
“Untung api tidak sempat besar, karena kita juga takut, kan disamping rumah Merliana itu ada tabung (agen gas elpiji), kalau meledak macam mana,” ujarnya terpisah kepadahidayatullah.com di rumahnya.
Menurut Sahrir, karena merasa tak puas, massa pun akhirnya melanjutkan penyerangan dan aksi pembakaran ke Vihara dan Klenteng yang berada di sekitar Kota Tanjungbalai.
Data yang dihimpun hidayatullah.com di lokasi, terdapat 15 Vihara, Klenteng dan Yayasan Sosial yang dirusak massa. Terdiri dari 6 terbakar, 5 rusak berat, dan 4 rusak ringan. 
sumber :hidayatullah

Tanam Ganja di Rumah, Warga Makassar Ditangkap

22.33

ganja barang bukti/foto republika

MAKASSAR -- Kepolisian jajaran Polrestabes Makassar menangkap dua warga yang salah satunya kedapatan menanam ganja di rumahnya jalan Veteran Utara, Kelurahan Balana, Kecamatan Makassar, Sulawesi Selatan.

"Ada dua pelaku yang ditangkap. Barang bukti ditemukan dua pohon ganja yang masih muda di rumah pelaku dan satu kilo garam ganja kering siap untuk diedarkan," tutur Kapolrestabes Makassar Komisaris Besar Polisi Rusdi Hartono kepada wartawan di Makassar, Selasa (2/8).

Dua pelaku tersebut berinisal WW (29) dan RR (29) telah menjalani pemeriksaan. Selain menyita ganja basah dan kering, Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polrestabes Makassar yang melakukan penangkapan juga menemukan beberapa unit bong plastik atau alat isap ganja yang sudah moderen asal Cina.

Penangkapan pelaku, lanjut Rusdi, berdasarkan laporan warga atas adanya gerak-gerik mencurigakan. Selain itu tim intel juga telah memantau pergerakan jaringan tersebut. WW mengaku mendapatkan barang dari pelaku RR warga jalan Abubakar Lambogo, Makassar.

Saat penangkapan pelaku WW sedang menjemur ganja basah di atap rumahnya, berdasarkan laporan intelejen, kemudian tim melakukan penangkapan tanpa perlawanan di rumahnya.

Selain itu alat isap moderen tersebut, kata Rusdi, pelaku mendapatkannya dari pembelian di internet dengan harga bervariasi antara Rp 150-Rp 760 ribu. Ganja ini pun dipasarkan melalui internet dengan kode tertentu satu paket satu alat hisap tersebut.

"Biasanya alat hisap ini ditemukan di bar atau cafe-cafe. Para pelaku ini memasarkan dengan modus satu paket melalui internet. kepolisian tetap akan mengembangkan kasus ini sebab ada cara-cara baru dilakukan pelakunya," kata dia.


Kedua tersangka ini akan dijerat Pasal 114 jo 111 Undang-Undang No 35 Tahun 2019 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 4 tahun Penjara maksimal 20 tahun.

Tersangka WW Mengaku saat ditanya berdalih mengkonsumsi secara pribadi. Dua batang pohon ganja tersebut kata dia yang berhasil tumbuh dari ratusan bibit yang disemaikannya. Pohon ganja tersebut berumur tiga bulan dan tinggi satu meter.

"Banyak bijinya saya semaikan, tapi hanya dua yang tumbuh. Saya taruh di lantai dua rumah saya rencana mau dipanen. Sejak Mei saya tanam pak di dalam pot. Baru sudah saya keringkan, tapi ditangkap polisi. Saya menyesal pak," katanya tertunduk saat ekspos kasus di kantor polisi setempat.
source:republika

Tahun Ke 2 Intifadhah, 17 Wartawan Gugur Oleh Zionis

Minggu, 31 Juli 2016 23.18

Pusat infopalestina bekerja sama dengan puluhan wartawan dan aktvis media menggelar aksi di depan kantor koresponden Sami di Gaza, dalam rangka memperingati tahun kedua gugurnya 17 rekan mereka sejak perang musim panas 2014 lalu.
Dalam hal ini, forum media Palestina menyerukan semua pihak medukung keluarga wartawan yang telah gugur di tangan Zionis. Mereka juga menyerukan agar pelaku kajahatan perang ini diajukan ke pengadilan internasional atas kebiadabanya terhadap para wartawan dan menjadikan mereka sebagai target . Selain itu, mereka meminta agar Israel diusir dari semua level internasional yang berkepentingan terhadap kebebasan pers dan wartawan.
Mereka juga meminta semua organisasi internasional khususnya persatuan wartawan Internasional serta semua organisasi terkait untuk melakukan tanggung jawabnya intervensi secepatnya mendesak agara Israel membebaskan semua tawanan yang ditahan di penjara.
Di sisi lain, lembaga ini mengucapkan terima kasih kepada para wartawan Palestina di Tepi Barat atas aksinya melanjutkan tugasnya sejak awal intifadhah Al-Quds dalam membongkar kejahatan selama ini pada para wartawan serta kebijakanya menutup radio dan kantor wartawan di Tepi Barat. (asy/melayu.palinfo.vom)

Dituding Terkait FETO, Aset >3.000 Hakim dan Jaksa Turki akan Dibekukan

12.26

ilustrasi
H2Media,Kepala kejaksaan di Ankara telah meminta agar aset-aset milik 3.049 hakim dan jaksa yang ditahan sebagai bagian dari penyelidikan keterkaitan mereka dengan Futullahist Terror Organization (FETO) dibekukan. Demikian diumumkan oleh kantor kejaksaan.
Aset-aset yang akan dibekukan itu termasuk kendaraan, rekening bank, semua bentuk klaim, surat-surat berharga, keuntungan dari kemitraan di berbagai perusahaan, serta barang-barang yang disimpan dalam kotak deposit.
Ribuan hakim dan jaksa itu telah diberhentikan dari tugasnya oleh Dewan Tertinggi Hakim dan Jaksa (HSYK) dan kemudian ditahan dengan tuduhan terkait percobaan kudeta 15 Juli, laporHurriyet Jumat (29/7/2016).
Kementerian Kehakiman telah mengurumkan rencana untuk mengangkat total 5.110 hakim dan jaksa baru bulan depan, guna mengisi kekosongan yang ada.
source:hidayatullah

86.254 Jamaah Haji Berangkat di Gelombang Pertama

12.19

JAKARTA -- Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementrian Agama Abdul Djamil mengatakan pada gelombang pertama pihaknya akan memberangkatkan 86.254 jamaah haji. Mereka berasal dari 12 embarkasi yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Jamaah haji kloter pertama akan berangkat pada 9 Agustus 2016 dan akan masuk asrama sehari sebelumnya," jelas dia kepada Republika.co.id, Ahad (31/7).
Persiapan keberangkatan jamaah haji kloter pertama juga termasuk pengurusan visa calon jamaah haji. Pada gelombang pertama visa jamaah yang telah siap cetak mnecapai 82.738 visa.
"Kita memprioritaskan penerbitan visa untuk calon jamaah yang nanti berangkat pada gelombang pertama. Hingga (29/7) kemarin, visa jamaah yag telah tersebut mencapai 96 persen," jelas dia.
Djamil berharap visa jamaah pemberangkatan gelombang pertama akan selesai 100 persen. Pihaknya menargetkan tiga hari lagi sudah selesai seluruhnya.
sumber :republika

Brigade Al-Quds Ungkap Miliki Roket Baru

Jumat, 29 Juli 2016 12.30

H2Media Brigade Al-Quds, sayap militer gerakan Jihad Islami kemarin sore Kamis (28/7) mengungkap, pihaknya memiliki roket baru hal itu untuk mendukung proyek perlawanan dan senjatanya. Pihaknya tidak akan mengurangi kewajibannya melanjutkan dan menjaga warisan syuhada yakni berjuang demi membebaskan Palestina.
Melalui salah satu elit di Dewan Militer dalam festival Ribath Dam yang digelar di Rafah, Jalur Gaza bagian selatan untuk menghormati para syuhada dan korban luka dalam perang Gaza tahun 2014, Brigade Al-Quds memperingatkan kepada pihak manapun termasuk internal Palestina agar tidak macam dan berusaha menggagalkan Intifadahah Al-Quds.
“Wahai rakyat Palestina di Tepi Barat, Al-Quds, Akka, Haifa dan seluruh Palestina, jangan kalian mundur menghadapi mereka bernormalisasi dan berhubungan mesrah dengan penjajah dan dalam menghadapi upaya menggagalkan Intifadhah Al-Quds yang memang meletus demi menghadapi musuh.” Tegasnya.
Brigade Al-Quds mengungakap, pihaknya sudah memiliki roket S350 yang mentarget sasaran dengan akurat, dengan hulu ledak besar. Terlihat mereka menjalankan truk besar dekat panggung festival yang membawa roket berukuran panjang
Dalam kesempatan ini, Brigade Al-Quds juga memamerkan sejumlah senjata dengan berbagai jenisnya.
Sementara itu, Nafid Azzam, anggota Biro Politik Gerakan Jihad Islami menyatakan, perlawanan Palestina mampu membalikan teori konspirasi yang hendak mengalihkan persoalan umat ini dari poros intinya.
“Palestina ini akan tetap hadir, tidak akan mati meski kawasan Arab sedang ditimpa chaois gila. Namun para pejuang Palestina akan tetap menjaga Palestina.” Tuturnya.
Azzam menandaskan penting dan daruratnya senjata untuk membebaskan Palestina disamping upaya politik. Urusan internal Palestina harus diatur dan ditertibkan dan itu tanggungjawab semua pihak, tandasnya. Karena itu, ia mengajak semua umat untuk bersatu lebih dari waktu-waktu sebelumnya serta menghilangkan sentimen fanatisme dan kebencian. 
source:palinfo.com

Turki Minta Sekolah Fatih di Aceh Ditutup, karena Diduga Terkait Jaringan Teroris Fethullah

11.02

Presiden Turki Erdogan dan Presiden Indonesia Joko Widodo
BANDA ACEH – Kedutaan Turki mengeluarkan rilis media terkait sekolah-sekolah yang dianggap berkaitan dengan organisasi Fethullah Gulen, yang diklaim sebagai dalang dalam peristiwa kudeta Presiden Erdogan di Turki.
Turki berharap pemerintah Indonesia menutup beberapa sekolah tersebut, sama seperti yang dilakukan oleh negara-negara lainnya.
Dari beberapa sekolah yang disebutkan dalam rilis tersebut, dua diantaranya berlokasi di Aceh, yakni Fatih Boy’s School Aceh dan Fatih Girl’s School, Aceh.
“Ada sejumlah sekolah di Indonesia, yang terkait dengan organisasi teroris ini. Menurut pejabat Indonesia, organisasi payung mereka di Indonesia, yaitu PASIAD telah ditutup pada 1 November 2015. Kedutaan, kami telah lama telah mengungkapkan keprihatinan kami tentang kegiatan organisasi teroris Fethullah Gulen Terrorist Organisation (FETO) di Indonesia,” tulis Kedutaan Turki dalam rilisnya. Kamis 28 Juli 2016.
Berikut sekolah-sekolah yang dianggap berkaitan dengan Organisasi Teroris Fethullah Gulen (Feto) oleh Kedutaan Turki:
1) Pribadi Bilingual Boarding School, Depok
2) Pribadi Bilingual Boarding School, Bandung
3) Kharisma Bangsa Bilingual Boarding School, Tangerang Selatan
4) Semesta Bilingual Boarding School, Semarang
5) Kesatuan Bangsa Bilingual Boarding School, Jogjakarta
6) Sragen Bilingual Boarding School, Sragen
7) Fatih Boy’s School, Aceh
8) Fatih Girl’s School, Aceh
9) Banua Bilingual Boarding School, Kalimantan Selatan

Selain itu, “menurut informasi yang kami terima dari Kementerian Indonesia Departemen Agama, Kementerian telah mengirimkan surat resmi kepada Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta di Ciputat, Jakarta Selatan dan memerintahkan penutupan podium Gulen mereka beberapa waktu yang lalu,” lanjutnya dalam siaran pers tersebut.
Keduataan Turki juga menyebutkan, hal ini penting untuk menyatakan bahwa setelah upaya kudeta yang dilakukan oleh organisasi teroris Feto, sejumlah negara memutuskan untuk menutup sekolah-sekolah, yang berafiliasi dengannya, diantaranya adalah Jordan, Azerbaijan, Somalia dan Niger.
“Kami menghargai solidaritas sejati negara-negara tersebut. Turki dan Indonesia secara tradisional telah menikmati hubungan persahabatan berdasarkan afinitas sejarah dan budaya. Kami bekerja sama di beberapa platform regional dan multilateral seperti PBB, Organisasi Konferensi Islam (OKI), D-8, G-20 dan MIKTA,”
Sebagai mitra strategis, kami berharap dan mengandalkan dukungan dari orang-orang persaudaraan dan ramah Indonesia dan Pemerintah Indonesia terhormat dalam perjuangan kami melawan organisasi teroris Feto.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Pemerintah Indonesia dan juga konfirmasi daru Sekolah Fatih, terkait permintaan Kedutaan Turki ini.

source:klikkabar

Golkar Kukuhkan Dukungan ke Jokowi pada Pilpres 2019 Mendatang

Kamis, 28 Juli 2016 22.09

Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto (kanan) memukul gong secara simbolik didampingi sejumlah jajaran Dewan pengurus pusat partai Golkar pada pembukaan Rapimnas partai Golkar di Jakarta, Rabu (27/7) (foto.dok republika)

JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlihat menghadiri acara penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I Partai Golkar tahun 2016 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (28/7). Jokowi diagendakan untuk menutup Rapimnas yang telah digelar sejak Rabu (27/7) kemarin tersebut.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, begitu tiba di Istora Senayan, Jokowi langsung disambut oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar, Setya Novanto. Jokowi terlihat datang bersama Presiden Kelima RI sekaligus Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri. 

Selain itu, acara penutupan Rapimnas Partai Golkar itu juga dihadiri oleh sejumlah menteri Kabinet Kerja. Mereka adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (MenkoPMK) Puan Maharani, dan Menteri Hukum dan HAM, Yassona Laoly.

Hadir pula Menteri Perindustrian yang juga kader Partai Golkar, Airlangga Hartarto serta Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Tidak hanya itu, acara penutupan Rapimnas Partai Golkar itu juga dihadiri sejumlah petinggi partai, antara lain Ketua Umum DPP PPP, Romahurmuzy, Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, dan Sekjen Partai Nasdem, Nining Indra Saleh.

Sejumlah tokoh senior Partai Golkar juga turut hadir di acara penutupan Rapimnas Partai Golkar tersebut. Mereka adalah Ketua Dewan Kehormatan, BJ Habibie, Wakil Ketua Dewan Kehormatan Akbar Tandjung, Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Pakar Agung Laksono. 

Dalam sambutannya, Setya Novanto mengapresiasi kehadiran Jokowi, termasuk ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Jokowi kepada salah satu kader Partai Golkar untuk duduk di pos kementerian, yaitu Airlangga Hartarto.

Setnov, sapaan Setya, menambahkan, agenda utama penutupan Rapimnas ini adalah deklarasi dukungan kepada Jokowi di Pilpres 2019. ''Rapimnas telah menetapkan Joko Widodo sebagai Capres dari Partai Golkar pada Pilpres mendatang. Kesepakatan dukungan itu sudah bulat dari pengurus di daerah dan tokoh-tokoh senior Partai Golkar,'' tutur Setnov di arena penutupan Rapimnas Partai Golkar, Kamis (28/7).

source :republika

Kabar Dunia

 

© Copyright H2 Media 2015 -2016 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.